Buah dan sayuran umumnya rendah kalori. Jadi, konsumsi buah dan sayuran yang lebih banyak dapat menjadi alternatif ketimbang makan makanan berkalori tinggi.
Hal ini membuat Anda mampu mengontrol berat badan dan mencapai indeks massa tubuh (BMI) yang ideal.
Perlu diingat, BMI tinggi dapat meningkatkan kadar estrogen yang memicu risiko fibroid rahim.
Contoh buah dan sayuran yang dapat membantu mencegah fibroid rahim, yaitu:
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tumor Tumbuh di Rahim Ibu Hamil?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu kaya kalsium dan rendah lemak dapat menurunkan risiko fibroid.
Anda dianjurkan untuk minum 3 gelas susu rendah lemak atau bebas lemak untuk mencegah fibroid rahim. Namun, Billow menyatakan bahwa masih diperlukan penelitian pendukung untuk mengetahui kaitan antara susu dengan fibroid rahim.
Apabila Anda mengalami intoleransi laktosa, cobalah susu nabati seperti, almond, kedelai, atau oat.
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, kekebalan tubuh dan saraf. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D menurunkan risiko fibroid.
Makanan sumber vitamin D antara lain:
produk susu, termasuk susu hewani, yogurt, dan susu nabati
Selain itu, vitamin D juga bisa Anda peroleh melalui paparan sinar matahari pada pukul 08:00-10:00 pagi. Tetap gunakan sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sengatan matahari secara langsung.
Baca juga: 7 Kondisi Kapan Polip Rahim Harus Dioperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.