Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Peter Pan Syndrome, yang Berakibat Sulit Tumbuh Dewasa

Kompas.com - 01/06/2024, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Peter Pan Syndrome mengakibatkan seseorang memiliki perilaku dan sifat sosial yang dianggap kekanak-kanakan.

Orang dengan Peter Pan Syndrome tampaknya membuat ia hampir mustahil tumbuh dewasa.

Kondisi ini dapat sangat mudah merusak hubungan, pekerjaan, dan dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan mental serta fisik, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca terus artikel ini untuk menjelaskan mengenai definisi Peter Pan Syndrome, penyebab, dan gejalanya.

Baca juga: Perbaikan Gizi dan Pola Asuh Selama 3 Bulan Sukses Turunkan Stunting

Apa itu Peter Pan Syndrome?

Peter Pan Syndrome bukanlah diagnosis resmi.

Ini istilah psikologi populer yang digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang mengalami kesulitan untuk tumbuh dewasa.

Peter Pan Syndrome adalah istilah yang berasal dari karakter fiksi Peter Pan, seorang anak ajaib yang tidak pernah menjadi tua, yang diciptakan oleh JM Barrie pada 1902.

Dalam kebanyakan kasus, orang dengan Peter Pan Syndrome akan kesulitan untuk berkomitmen, bertanggung jawab, mempertahankan pekerjaan, menjalankan tugas rumah tangga, dan menentukan arah hidup yang jelas.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun dengan jenis kelamin apa pun, tetapi Peter Pan Syndrome lebih sering terjadi pada pria.

Baca juga: Benarkah Pola Asuh Tentukan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu bak Film NKCTHI?

Apa penyebab Peter Pan Syndrome?

Dikutip dari GoodRx, Peter Pan Syndrome bukanlah suatu diagnosis resmi, jadi belum banyak penelitian mengenai penyababnya.

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa sindrom ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang tidak tepat atau pengalaman masa kanak-kanak dalam pengekangan.

Selama masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa muda, orang perlu secara bertahap menjadi lebih mandiri dan mengambil tanggung jawab tambahan. Mereka juga perlu belajar dengan terkadang merasakan gagal.

Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang memberikan pola asuh yang terlalu protektif, tidak menginginkan anaknya merasakan kegagalan.

Orang tua selalu mengarahkan, mengontrol, dan melindungi setiap tindakan anaknya, termasuk yang bersifat buruk.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa muda yang mendapatkan pola asuh orang tua seperti itu, akan membuatnya mengembangkan Peter Pan Syndrome, di mana kesulitan mengambil keputusan dan menangani masalah di kemudian hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com