Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2021, 21:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lidah menjadi kuning umumnya disebabkan penumpukan sel kulit mati dan bakteri di sela-sela bintil lidah (papila).

Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan bersifat sementara. Namun, lidah kuning juga dapat menjadi tanda penyakit lain.

Secara umum pengidap lidah kuning bisa sembuh total. Perawatan diri terhadap kebersihan mulut menentukan kesembuhan.

Baca juga: Kenapa Lidah Berwarna Putih?

Penyebab

Menurut Cleveland Clinic, banyak faktor yang menyebabkan lidah kuning dan jenis perubahan warna lidah lainnya, di antaranya:

  • Makanan dan vitamin tertentu
  • Tembakau kunyah
  • Pertumbuhan berlebih dari bakteri di permukaan lidah
  • Merokok

Lidah kuning juga bisa menandakan suatu kondisi yang disebut sindrom lidah berbulu hitam.

Sindrom lidah berbulu hitam terjadi ketika keratin, protein, menumpuk di permukaan lidah. Penumpukan ini membuat lidah terlihat berbulu.

Adapun lidah kuning karena penumpukan bilirubin atau penyakit kuning jarang terjadi.

Gejala

Secara umum, lidah kuning tidak menimbulkan gejala selain perubahan warna lidah menjadi kuning.

Gejala lain yang terkait dengan lidah kuning meliputi:

Baca juga: 10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

  • Bau mulut
  • Bercak putih atau muncul lapisan pada lidah dan selaput lendir
  • Gangguan perasa
  • Sakit tenggorokan
  • Sensasi terbakar
  • Benjolan kecil yang menonjol di lidah
  • Refluks asam atau gangguan pencernaan
  • Mulut kering
  • Demam
  • Munculnya rambut atau bulu di lidah
  • Nyeri

Perawatan

Dalam kebanyakan kasus, menjaga kebersihan mulut dengan tepat dapat mengatasi lidah kuning sepenuhnya.

Sikat gigi dapat membantu menghilangkan bakteri atau penumpukan lain di permukaan lidah.

Berhenti  merokok juga dapat membantu mengurangi risiko perubahan warna setelahnya.

Diagnosis

Segera hubungi tenaga kesehatan apabila lidah kuning disertai dengan mata putih kekuningan, dan kulit kuning.

Hal tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang lebih serius seperti penyakit kuning.

Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Setelah Makan Nanas?

Komplikasi

Lidah kuning biasanya tidak menyebabkan komplikasi.

Namun, kondisi berikut dapat terjadi ketika mengalami lidah kuning:

  • Jaringan parut hati
  • Gagal hati
  • Bengkak di kaki dan perut
  • Pembesaran limpa
  • Pendarahan di saluran pencernaan
  • Kanker hati

Pencegahan

Melansir Healthline, terdapat kiat untuk mencegah lidah kuning, seperti:

  • Berhenti merokok
  • Sikat gigi dua kali sehari dan floss setidaknya sekali sehari.
  • Gunakan pengikis lidah untuk menghilangkan sel-sel mati, makanan, dan kotoran lainnya dengan lembut dari lidah
  • Tingkatkan jumlah serat dalam makanan, yang akan mengurangi jumlah bakteri di mulut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau