KOMPAS.com - Keracunan makanan terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan terkontaminasi, basi, atau beracun yang disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare.
Kondisi ini umumnya dapat membaik dalam beberapa waktu dan bukan masalah kesehatan yang serius.
Akan tetapi, tetap terdapat beberapa kasus keracunan makanan yang juga memerlukan penanganan medis.
Baca juga: 10 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai
Makanan dapat terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit.
Berdasarkan NHS, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keracunan makanan, yaitu:
Gejala keracunan makanan biasanya akan muncul setelah beberapa waktu setelah mengonsumsi makanan tertentu dengan kondisi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, berdasarkan Healthline, berikut gejala keracunan makanan berdasarkan tingkat keparahannya.
Baca juga: Beda Gejala Sakit Perut Akibat Virus dan Keracunan Makanan
Gejala umum
Gejala kronis
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas yang sangat mengganggu kualitas hidup, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Siapa pun bisa mengalami kondisi ini.
Namun, menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko keracunan makanan, meliputi:
Baca juga: Waspadai Keracunan Ikan Buntal, Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Berdasarkan Healthline, diagnosis akan dilakukan berdasarkan gejala yang Anda rasakan.
Berikut beberapa jenis pemeriksaan untuk memastikan kondisi keracunan makanan, yaitu:
Pemeriksaan di atas berguna untuk menentukan penyebab dan dampak yang terjadi akibat keracunan makanan.
Dalam beberapa kasus keracunan makanan yang parah, kemungkinan Anda memerlukan infus atau rawat inap di rumah sakit hingga pulih.
Namun, keracunan makanan juga dapat ditangani secara mandiri di rumah yang biasanya akan pulih dalam tiga hingga lima hari.
Merangkum Healthline dan Mayo Clinic, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi keracunan makanan, yaitu:
Baca juga: Mengenal Histamin, Biang Ratusan Warga Jember Keracunan Ikan Tongkol
Selain itu, melakukan diet dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang juga dapat meredakan gejala keracunan.
Berikut jenis-jenis makanan yang perlu Anda perhatikan saat mengalami keracunan makanan.
Makanan baik
Tunda makanan padat secara bertahap sampai gejala berlalu, dan makan makanan rendah lemak yang mudah dicerna, seperti:
Baca juga: Bisa Sebabkan Keracunan Merkuri, Begini Cara Aman Konsumsi Ikan
Makanan buruk
Agar gejala keracunan tidak semakin parah, hindari makanan yang sulit dicerna berikut ini, bahkan ketika sudah merasa lebih baik, yaitu:
Cara terbaik untuk mencegah keracunan makanan adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.
Berdasarkan Healthline, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah keracunan makanan yaitu:
Baca juga: Hati-hati, Efek Minum Minyak Kayu Putih Sembarangan Bisa Keracunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.