KOMPAS.com - Payudara bengkak menjadi salah satu keluhan umum yang terjadi pada wanita dalam masa menstruasi atau menyusui.
Payudara terdiri dari 4 struktur utama yaitu jaringan lemak, saluran susu, kelenjar, dan jaringan ikat.
Perubahan pada salah satu struktur tersebut dapat menyebabkan pembengkakan payudara yang disertai dengan rasa sakit atau nyeri.
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Puting Payudara Wanita
Berdasarkan Healthline, payudara bengkak umumnya memiliki gejala sebagai berikut:
Sedangkan, dilansir dari Healthgrades, payudara bengkak dapat terjadi disertai dengan gejala lain yang dapat menandakan adanya kondisi medis yang lebih serius, seperti:
Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Payudara Kiri pada Wanita
Selain gejala atau tanda-tanda di atas, segera temui dokter Anda jika mengalami pembengkakan payudara disertai dengan salah satu gejala berikut:
Melansir Healthline, berikut jenis pemeriksaan untuk memastikan diagnosis payudara bengkak, yaitu:
Mengutip Healthline, berbagai hal dapat menyebabkan pembengkakan payudara dari yang tidak berbahaya hingga yang serius.
Seperti yang sudah disebutkan, masa menstruasi, kehamilan, atau menyusui menjadi kondisi umum yang menyebabkan payudara bengkak.
Hal tersebut terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan saluran payudara serta kelenjar susu membesar, sehingga meningkatkan pembengkakan payudara.
Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Menstruasi, Bagaimana Mengatasinya?
Selain itu, penyebab potensial lainnya dari pembengkakan payudara meliputi:
Namun, menurut Healthgrades, payudara bengkak juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang serius seperti:
Berdasarkan Healthline, perawatan payudara bengkak dapat dibedakan menjadi 2 jenis, meliputi:
Perawatan medis
Rencana perawatan yang direkomendasikan dokter Anda akan tergantung pada penyebab pembengkakan payudara seperti infeksi, siklus menstruasi, atau kanker.
Baca juga: 12 Penyebab Payudara Sakit yang Bisa Terjadi
Perawatan rumahan
Dilakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan terkait pembengkakan payudara.
Berikut beberapa cara untuk mencegah payudara bengkak menurut Healthline.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.