KOMPAS.com - Moon face merupakan kondisi di mana wajah membengkak hingga bulat, penuh, dan sembab.
Kondisi ini paling sering dijumpai sebagai akibat dari penggunaan kortikosteroid jangka panjang, seperti prednison.
Selain itu, moon face juga dapat terjadi sebagai gejala dari masalah kesehatan lain seperti sindrom Cushing dan hipotiroidisme.
Baca juga: Beda Cara Mengobati Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali
Meskipun tidak berbahaya atau menyakitkan, memiliki moon face dapat berdampak pada kesehatan mental penderitanya.
Moon face memengaruhi penampilan seseorang dan dapat sulit untuk dijalani.
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang seperti prednison menjadi salah satu penyebab moon face yang paling umum.
Prednison diresepkan untuk berbagai kondisi karena membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Orang yang mengkonsumsi prednison biasanya mereka yang pernah menjalani transplantasi organ atau telah didiagnosis dengan:
Prednison memiliki beberapa efek samping, seperti:
Baca juga: 12 Gejala Hipotiroid yang Perlu Diwaspadai
Pelepasan hormon yang tinggi, terutama kortisol menyebabkan seseorang dapat menderita moon face. Kondisi ini disebut hiperadrenokortisis atau hiperkortisolisme.
Hormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal, kelenjar berbentuk segitiga yang berada di atas ginjal.
Namun, prednison bukan satu-satunya steroid yang dapat menyebabkan moon face. Steroid lain dalam keluarga kortikosteroid juga dapat menyebabkan kondisi ini, seperti:
Kondisi lain yang dapat menyebabkan moonface adalah sebagai berikut.
Sindrom Cushing
Sindrom Cushing terjadi saat tubuh terlalu banyak memproduksi atau menerima hormon kortisol. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan steroid berkepanjangan.
Namun, terdapat hal lain yang dapat menimbulkan sindrom cushing, seperti:
Gejala Sindrom Cushing meliputi:
Baca juga: 6 Penyebab Hipotiroid yang Perlu Diwaspadai
Berkebalikan dengan sindrom Cushing, hipotiroidisme berarti tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan.
Hipotiroidisme dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Gejala hipotiroidisme meliputi:
Untuk mengkonfirmasi bahwa seseorang memiliki moon face, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes di bawah ini:
Orang yang mengkonsumsi prednison dalam jangka panjang memiliki risiko tertinggi mengalami moon face.
Baca juga: Efek Kortisol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Melansir healthline, ada beberapa bukti bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan orang dengan berat badan yang lebih tinggi.
Selain itu, wanita juga lebih mungkin mengalami sindrom Cushing atau hipotiroidisme meskipun kedua kondisi tersebut juga dapat dialami pria.
Faktor risiko sindrom cushing adalah sebagai berikut:
Sementara itu, faktor risiko hipotiroidisme meliputi:
Tidak semua orang dengan sindrom cushing atau hipotiroidisme akan memiliki moon face, tetapi hal di atas adalah gejala umum dari keduanya.
Penanganan moon face tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh konsumsi steroid, dokter akan mengurangi dosis yang telah diberikan sebelumnya.
Jika penerima steroid mengalami banyak efek samping, dokter bahkan kemungkinan akan memberhentikan steroid yang harus dikonsumsi.
Baca juga: Kenali Gejala Hipotiroid pada Bayi, Anak, dan Orang Dewasa
Apabila diakibatkan oleh sindrom Cushing, penanganan yang mungkin dilakukan adalah:
Sementara itu, penanganan untuk penderita hipotiroidisme mungkin meliputi mengambil bentuk sintesis dari hormon tiroid levotiroksin.
Perlu dipahami bahwa penanganan di atas bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Tidak ada perawatan khusus untuk mengurangi moon face yang dialami.
Jika gejala ditangani, moon face akan berangsur hilang dengan sendirinya.
Hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi untuk mencegah moonface menjadi semakin parah. Lalu, ikuti rencana diet yang sudah direkomendasikan oleh dokter.
Untuk mengurangi pembengkakan di seluruh tubuh, konsumsi banyak air dan istirahat yang cukup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.