KOMPAS.com - Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat kulit tersumbat sehingga keringat yang dihasilkan tidak bisa sampai ke permukaan kulit untuk menguap.
Biang keringat ditandai dengan kulit memerah dengan lepuh kecil karena peradangan.
Kondisi tersebut sering terjadi pada lipatan kulit atau area pakaian ketat di mana udara tidak dapat bersirkulasi.
Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Biang Keringat Secara Alami
Biang keringat biasanya memudar ketika kulit dibiarkan dingin.
Perawatan medis diperlukan hanya jika area tersebut terinfeksi.
Biang keringat muncul ketika beberapa saluran keringat tersumbat.
Alih-alih menguap, keringat terperangkap di bawah kulit sehingga menyebabkan peradangan dan ruam.
Tidak selalu ditemukan alasan mengapa saluran keringat tersumbat, tetapi faktor-faktor tertentu dapat berperan, seperti:
Saluran keringat yang belum matang pada bayi
Tanda dan gejala pada biang keringat secara umum meliputi:
Baca juga: Biang Keringat: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Biang keringat sendiri diklasifikasikan dalam beberapa kategori dengan gejala yang berbeda, yakni:
Biang keringat jarang menjadi tanda kondisi serius.
Meski seringkali hilang tanpa pengobatan dalam beberapa hari, hubungi dokter jika mulai mengalami:
Hubungi dokter jika terjadi biang keringat pada yang tidak hilang dalam beberapa hari.
Diagnosis ruam panas dibuat dengan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan bertujuan untuk melihat ruam yang muncul saat berkeringat atau panas, menilai lokasi di tubuh (di lipatan kulit atau di bagian pakaian yang pas) dan melihat keparahan ruam.
Baca juga: Stres Bisa Memicu Ruam dan Gatal, Begini Cara Mengatasinya
Biang keringat yang lebih parah dapat disembuhkan dengan salep yang dioleskan ke kulit untuk meredakan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi.
Perawatan topikal tersebut mungkin termasuk:
Adapun tips untuk membantu menyembuhkan biang keringat dengan cara rumahan dengan cara berikut:
Biang keringat biasanya sembuh tanpa masalah, tetapi dapat menyebabkan infeksi bakteri, menyebabkan pustula yang meradang dan gatal.
Baca juga: Yang Harus Kita Ketahui tentang Ruam pada Pasien Covid-19
Dengan membiarkan kulit terkena sirkulasi udara, potensi saluran keringat tersumbat dan kelenjar menjadi meradang berkurang.
Cara lain untuk mencegah biang keringat meliputi:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.