KOMPAS.com - Entropion adalah kondisi di mana kelopak mata membelok ke dalam sehingga bulu mata dan kulit bergesekan dengan permukaan mata.
Kondisi ini menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.
Ketika mengalami entropion, kelopak mata bisa selalu masuk ke dalam atau hanya ketika berkedip keras.
Baca juga: 5 Komplikasi Diabetes pada Mata yang Perlu Diwaspadai
Entropion lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan umumnya hanya mempengaruhi kelopak mata bawah.
Entropion sendiri dapat disebabkan oleh:
Tanda dan gejala entropion terjadi akibat gesekan bulu mata dan kelopak mata luar terhadap permukaan mata.
Gejala tersebut antara lain:
Entropion umumnya mudah didiagnosis secara visual.
Baca juga: 6 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mata
Dokter akan menanyakan kemungkinan penyebabnya, seperti cedera mata sebelumnya, penyakit, atau paparan bahan kimia.
Hubungi layanan kesehatan segera jika telah menerima diagnosis entropion dan mengalami:
Gejala di atas adalah tanda dan gejala cedera kornea yang dapat membahayakan penglihatan.
Pendekatan pengobatan tergantung pada penyebab entropion.
Perawatan non-operasi tersedia untuk meredakan gejala dan melindungi mata dari kerusakan.
Adapun beberapa perawatan yang dapat dilakukan adalah:
Baca juga: 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata
Iritasi dan cedera kornea adalah komplikasi paling serius yang terkait dengan entropion karena dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Karena entropion sering terjadi secara alami dengan penuaan atau setelah jaringan parut, sulit untuk mencegahnya datang.
Untuk mengurangi risiko terkena entropion yang disebabkan oleh cedera, kenakan kacamata pelindung selama aktivitas yang dapat melukai mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.