Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 12:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erosi gigi adalah hilangnya enamel atau lapisan pelindung gigi akibat "serangan" zat asam dan menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas.

Penyebab

Melansir Dental Health, "serangan" asam yang menyebabkan erosi gigi dapat terjadi dari makanan, minuman, atau asam yang keluar dari perut Anda. Contohnya sebagai berikut:

Baca juga: 12 Penyebab Karies Gigi yang Perlu Diwaspadai

  1. Makanan dan minuman
    Pada dasarnya, ketika mengonsumsi sesuatu yang asam, enamel pada gigi akan menjadi lebih lunak untuk sementara, kehilangan sebagian besar kandungan mineralnya.

    Selanjutnya, dengan perlahan air liur akan mengembalikan kandungan mineral enamel ke keseimbangan alaminya.

    Namun, jika serangan asam terlalu sering terjadi, mulut tidak memiliki kesempatan untuk memperbaikinya sehingga menyebabkan erosi gigi.

  2. Masalah kesehatan

    Lambung mengandung banyak asam yang digunakan untuk mencerna makanan.

    Beberapa kondisi atau masalah kesehatan memungkinkan asam yang dihasilkan lambung naik ke mulut dan menyebabkan erosi gigi, seperti:

    • Bulimia, gangguan makan yang ditandai dengan kecenderungan untuk memuntahkan kembali makanan yang telah dikonsumsi
    • Morning sickness, mual dan muntah yang umumnya terjadi dalam masa kehamilan
    • Penyakit refluks atau gangguan pencernaan kronis

Gejala

Mengutip Better Health, berikut tanda-tanda atau gejala erosi gigi yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Gigi tampak halus dan berkilau akibat hilangnya permukaan gigi
  • Gigi sensitif terhadap makanan dan minuman panas, dingin, atau manis akibat akar gigi yang terbuka
  • Lekukan kuning pada permukaan gigi
  • Tambalan gigi menjadi lebih menonjol

Baca juga: Apakah Covid-19 Memengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut?

Komplikasi

Penting untuk segera mendeteksi terjadinya erosi gigi. Karena, erosi gigi yang tidak segera diberi pengobatan dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Hilangnya permukaan gigi secara progresif
  • Hilangnya struktur gigi

Perawatan

Menurut Dental Health, jika komplikasi erosi gigi telah terjadi, kemungkinan Anda memerlukan perawatan gigi yang kompleks dan panjang.

Contohnya seperti penambalan, memasang veneer, atau perawatan saluran akar untuk melindungi enamel dan akar gigi dari sensitivitas.

Selain itu, kemungkinan dokter akan merekomendasikan Anda untuk memperkuat lapisan gigi dengan:

  • Menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride
  • Melakukan fluoride varnish setidaknya setiap enam bulan

Sedangkan, jika erosi gigi Anda disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, carilah perawatan medis untuk mengatasinya, terutama pada refluks atau muntah.

Pencegahan

Dilansir dari Better Health, terdapat langkah atau cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya erosi gigi, meliputi:

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi di Malam Hari Tanpa Obat

  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang
  • Minum dengan sedotan untuk menghindari kandungan asam bertahan terlalu lama di dalam mulut
  • Kurangi mengonsumsi sesuatu yang asam
  • Kunyah permen karet bebas gula setelah makan untuk meningkatkan aliran air liur
  • Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride
  • Gunakan sikat gigi berbulu lembut
  • Jaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan flossing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com