KOMPAS.com - Tulang kering merupakan tulang terbesar kedua pada tungkai kaki yang menghubungkan lutut dengan pergelangan kaki.
Tulang kering, yang dikenal sebagai tibia, juga berfungsi untuk menyangga otot-otot tungkai bawah, serta menopang dan menjaga postur tubuh.
Kaki menjadi bagian tubuh yang selalu digunakan manusia untuk beraktivitas sehingga kaki lebih berisiko mengalami cedera daripada bagian tubuh lain.
Cedera juga dapat terjadi pada bagian tungkai kaki, terutama pada bagian tulang kering. Salah satu cedera pada tulang kering adalah bidai tulang kering.
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Bidai tulang kering merupakan istilah yang menggambarkan rasa sakit yang dirasakan di sepanjang tulang kering, yaitu mulai lutut hingga pergelangan kaki.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut medial tibial stress syndrome (MTSS) yang terjadi karena peradangan pada otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tibia.
Orang yang melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga, seperti tenis, bulutangkis, sepak bola, dan basket cenderung lebih berisiko mengalami bidai tulang kering.
Terkadang, bidai tulang kering menimbulkan rasa sakit yang sangat menyakitkan yang menyebabkan penderita harus menghentikan aktivitas.
Melansir Healthline, gejala dari bidai tulang kering, di antaranya adalah:
Dikutip dari OrthoInfo, bidai tulang kering terjadi ketika tulang kering dan jaringan ikat, yang menempelkan otot ke tulang, bekerja terlalu keras.
Baca juga: Cedera Olahraga, Begini Penanganan yang Tepat Menurut Dokter
Tekanan yang berlebihan ini menyebabkan pembengkakan otot dan menambah tekanan pada tulang sehingga timbul rasa sakit dan peradangan.
Dirangkum dari Healthline dan Mayo Clinic, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami bidai tulang kering, yaitu:
Dilansir dari OrthoInfo, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada tungkai kaki untuk mengetahui lokasi nyeri dan melihat rentang gerak kaki penderita.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan pencitraan, seperti rontgen, MRI scan, atau scan tulang untuk memastikan penyebab lain dari nyeri pada tulang kering.
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri pada tulang kering adalah:
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Penanganan Cedera Olahraga Ringan
Mengutip Healthline, bidai tulang kering biasanya dapat sembuh setelah penderita menghentikan aktivitas fisik atau olahraga yang memberi tekanan lebih pada tulang kering.
Durasi istirahat biasanya disarankan sekitar dua minggu yang disertai beberapa terapi mandiri berikut:
Sebelum benar-benar pulih, penderita sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat atau dalam waktu yang lama, termasuk olahraga berat.
Pada kasus yang parah, dimana bidai tulang kering menyebabkan nyeri hebat dan gejala berlangsung hingga beberapa bulan maka dokter mungkin akan melakukan operasi.
Prosedur operasi untuk mengobati bidai tulang kering disebut fasciotomy, yaitu prosedur untuk mengurangi tekanan melalui sayatan kecil pada fascia.
Baca juga: 10 Macam-macam Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi
Fascia merupakan lapisan atau selubung tipis dan berwujud jaringan mirip serat yang menyelimuti semua otot dan organ manusia.
Merangkum OrthoInfo dan Healthline, berikut beberapa cara untuk mencegah bidai tulang kering:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.