KOMPAS.com - Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A yang dapat mengeringkan saluran mata.
Xerophthalmia dapat berkembang menjadi rabun senja atau kerusakan mata yang lebih serius berupa bintik-bintik putih pada mata.
Baca juga: 8 Gejala Kekurangan Vitamin A yang Perlu Diwaspadai
Menurut Medical Actu, tubuh tidak memproduksi vitamin A sendiri. Sebaliknya, Anda harus mendapatkan vitamin A dari pola makan yang sehat.
Penyebab utama dari xerophthalmia adalah kekurangan vitamin A yang sangat penting untuk penglihatan.
Vitamin A merupakan elemen protein yang menyerap cahaya di reseptor di retina Anda.
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami xerophthalmia, termasuk:
Gejala xerophthalmia dapat memburuk jika kekurangan vitamin A tidak segera diobati, gejalanya antara lain:
Baca juga: 6 Manfaat Vitamin A untuk Tubuh
Pada tahap terakhir dari kondisi ini, sebagian atau seluruh kornea Anda dapat mencair, sehingga menyebabkan kebutaan.
Oleh karena itu segera temui dokter jika Anda mengalami gejala xerophthalmia di atas untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Berikut adalah jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis xerophthalmia, antara lain:
Menurut Healthline, terdapat berbagai opsi perawatan untuk mengatasi xerophthalmia, antara lain:
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.