Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2021, 10:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A yang dapat mengeringkan saluran mata.

Xerophthalmia dapat berkembang menjadi rabun senja atau kerusakan mata yang lebih serius berupa bintik-bintik putih pada mata.

Baca juga: 8 Gejala Kekurangan Vitamin A yang Perlu Diwaspadai

Penyebab

Menurut Medical Actu, tubuh tidak memproduksi vitamin A sendiri. Sebaliknya, Anda harus mendapatkan vitamin A dari pola makan yang sehat.

Penyebab utama dari xerophthalmia adalah kekurangan vitamin A yang sangat penting untuk penglihatan.

Vitamin A merupakan elemen protein yang menyerap cahaya di reseptor di retina Anda.

Faktor risiko

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami xerophthalmia, termasuk:

  • Kurangnya mengonsumsi produk hewani
  • Usia, dampak kekurangan vitamin A akan semakin parah pada usia muda
  • Alkoholisme
  • Menderita penyakit hati, sirosis, atau penyakit celiac yang membatasi penyerapan nutrisi
  • Diare kronis
  • Menjalani pengobatan untuk kanker tiroid.

Gejala

Gejala xerophthalmia dapat memburuk jika kekurangan vitamin A tidak segera diobati, gejalanya antara lain:

Baca juga: 6 Manfaat Vitamin A untuk Tubuh

  • Konjungtiva atau lapisan pada kelopak dan bola mata Anda mengering, menebal, dan berkerut
  • Ketidakmampuan untuk melihat dalam cahaya redup
  • Terbentuknya lesi pada kornea
  • Terdapat plak berbusa atau abu-abu pada lapisan mata
  • Kornea kering dan kusam.

Pada tahap terakhir dari kondisi ini, sebagian atau seluruh kornea Anda dapat mencair, sehingga menyebabkan kebutaan.

Oleh karena itu segera temui dokter jika Anda mengalami gejala xerophthalmia di atas untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Diagnosis

Berikut adalah jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis xerophthalmia, antara lain:

  • Diskusi mengenai gejala dan pola makan
  • Pemeriksaan fisik
  • Tes darah.

Perawatan

Menurut Healthline, terdapat berbagai opsi perawatan untuk mengatasi xerophthalmia, antara lain:

  • Terapi vitamin A jika Anda mengalami rabun senja
  • Pemberian dosis vitamin A melalui suplemen atau suntikkan
  • Antibiotik jika kornea Anda rusak untuk mencegah infeksi
  • Memperkuat makanan dengan kandungan vitamin A seperti daging, produk susu, telur, sayuran hijau, buah-buahan, atau ikan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau