Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2021, 12:00 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata menjadi organ tubuh yang sangat penting karena mata yang sehat manusia dapat melihat apa pun dengan jelas.

Namun, bola mata juga rentan mengalami infeksi akibat masuknya bakteri atau jamur yang berasal dari luar bola mata.

Salah satu peradangan di dalam bola mata yang disebabkan infeksi bakteri atau jamur adalah endoftalmitis.

Baca juga: 4 Cara Cegah Infeksi Mata Akibat Kontak Lensa

Endoftalmitis dapat bersifat akut atau muncul secara tiba-tiba dalam waktu singkat maupun kronis atau berkembang secara bertahap dan terjadi dalam waktu yang lama.

Endoftalmitis menyebabkan bagian berwarna putih mata atau sklera meradang yang menyebabkan penderita mengalami gangguan penglihatan.

Endoftalmitis merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan medis karena kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.

Gejala

Merangkum American Society of Retina Specialists dan American Academy ofOphthalmology, berikut gejala dari endoftalmitis:

  1. Kelopak mata memerah
  2. Nyeri pada mata yang memburuk setelah cedera atau operasi pada mata
  3. Kelopak mata membengkak
  4. Terdapat nanah berwarna kuning atau putih di dalam atau keluar dari kelopak mata
  5. Pandangan menjadi kabur
  6. Ketajaman penglihatan menurun secara drastis
  7. Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  8. Kornea mata tampak keruh.

Penyebab

Mengutip American Academy of Ophthalmology, berdasarkan sumber infeksi, endoftalmitis terbagi menjadi dua tipe, yaitu:

Baca juga: 9 Cara Mengobati Infeksi Mata Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

  • Endoftalmitis eksogen

Endoftalmitis eksogen disebabkan oleh infeksi yang berasal dari luar tubuh dan termasuk jenis endoftalmitis yang paling sering terjadi.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur yang masuk saat operasi mata, suntikan pada bola mata, atau cedera mata. .

Sayatan luka pada prosedur operasi dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam bola mata dan memicu endoftalmitis eksogen.

Suntikan pada bola mata dan operasi katarak merupakan prosedur mata yang paling sering memicu endoftalmitis eksogen.

  • Endoftalmitis endogen

Merupakan tipe endoftalmitis yang disebabkan oleh infeksi di bagian lain dari tubuh yang menyebar ke mata, misalnya infeksi saluran kemih atau infeksi di aliran darah.

Faktor risiko

Dirangkum dari Healthline dan American Society of Retina Specialists, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami endoftalmitis, yaitu:

  1. Kerusakan pada lensa mata akibat trauma atau cedera
  2. Terdapat serpihan benda asing yang tertinggal di mata
  3. Penyembuhan luka di mata yang tidak maksimal atau dibiarkan terbuka
  4. Waktu operasi yang lama
  5. Tinggal di lingkungan yang kotor sehingga rentan terpapar kuman
  6. Pernah menjalani operasi mata, seperti operasi katarak dan operasi glaukoma.

Baca juga: 8 Penyebab Infeksi Mata dan Cara Mengobatinya

Diagnosis

Menurut American Academy of Ophthalmology, dokter mata akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis endoftalmitis.

Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien untuk mengetahui riwayat operasi atau cedera pada mata yang pernah dialami pasien.

Setelah itu, dokter akan melihat dan memeriksa mata, serta menguji penglihatan pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti:

  1. USG mata, untuk melihat keberadaan benda asing atau luka pada bola mata
  2. Vitreous tap, mengambil sampel cairan dari dalam bola mata pasien untuk mengetahui jenis bakteri atau jamur yang menginfeksi bola mata

Perawatan

Dirangkum dari American Academy of Ophthalmology dan Healthline, pengobatan endoftalmitis akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi endoftalmitis:

  1. Pemberian antibiotik
    Dapat diberikan melalui suntikan langsung ke dalam bola mata (intravitreal) untuk mengatasi infeksi bakteri pada bola mata
  2. Obat kortikosteroid
    Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid ke dalam mata untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan dan mempercepat proses penyembuhan
  3. Obat antijamur
    Untuk mengatasi endoftalmitis yang disebabkan oleh infeksi jamur dan dapat diberikan melalui suntikan atau obat minum
  4. Vitrektomi
    Prosedur operasi untuk menghilangkan cairan mata yang terinfeksi.

Baca juga: Nyeri Mata

Komplikasi

Melansir Healthline, endoftalmitis yang terlambat ditangani dapat menyebabkan komplikasi berupa:

  • Gangguan penglihatan
  • Kebutaan permanen
  • Ptisis bulbi, yaitu suatu keadaan di mana bola mata mengecil, tidak dapat melihat, dan bola mata tidak berfungsi lagi.

Pencegahan

Mengutip American Academy of Ophthalmology, berikut beberapa cara untuk mencegah endoftalmitis:

  1. Gunakan pelindung mata saat melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera mata, seperti menggergaji kayu atau bekerja sebagai tukang bangunan
  2. Gunakan kacamata dan perlengkapan keselamatan yang sesuai saat melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik
  3. Ikuti instruksi dari dokter mengenai perawatan pascaoperasi atau prosedur mata lainnya, misalnya mencuci tangan sebelum memasukkan obat tetes mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau