Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 18:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liposarkoma adalah jenis kanker langka yang dimulai pada sel-sel lemak.

Liposarcoma dianggap sebagai jenis sarkoma jaringan lunak.

Liposarkoma dapat terjadi pada sel-sel lemak di bagian tubuh mana pun, tetapi kebanyakan kasus terjadi pada otot-otot tungkai atau perut.

Baca juga: Perbedaan antara Tumor dan Kanker

Liposarkoma paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.

Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan liposarkoma.

Liposarkoma sendiri terbentuk ketika sel lemak bermutasi dalam kode genetiknya.

Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat dan terus hidup ketika sel-sel lain akan mati.

Akumulasi sel-sel abnormal membentuk massa (tumor).

Beberapa jenis liposarkoma tumbuh lambat dan sel-sel tetap berada di satu area tubuh.

Jenis lain tumbuh sangat cepat dan dapat menyebar ke area lain dari tubuh.

Gejala

Tanda dan gejala liposarcoma bervariasi tergantung pada bagian tubuh tempat kanker terbentuk.

Liposarkoma yang terbentuk di lengan dan kaki dapat menyebabkan:

  • Benjolan jaringan yang tumbuh di bawah kulit
  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Kelemahan anggota tubuh yang terkena.

Baca juga: 10 Gejala Awal Penyakit Kanker

Liposarkoma yang terbentuk di perut dapat menyebabkan:

  • Sakit perut
  • Pembengkakan perut
  • Merasa lebih cepat kenyang saat makan
  • Sembelit
  • Darah dalam tinja.

Diagnosis

Buat janji temu dengan dokter jika memiliki tanda atau gejala persisten yang mengkhawatirkan.

Untuk menentukan seorang individu memiliki liposarkoma, dokter akan melakukan biopsi.

Jika dokter mengidentifikasi liposarkoma, dokter akan melanjutkan dengan tes lain untuk menentukan tingkat kanker dan seberapa jauh penyebarannya.

Tes dapat mencakup salah satu dari metode berikut:

  • Sinar-X
  • MRI (magnetic resonance imaging)
  • Scan CT (computed tomography)
  • Ultrasound.

Perawatan

Perawatan yang paling umum untuk liposarkoma adalah operasi pengangkatan tumor. 

Metode ini bisa menjadi proses yang rumit, terutama jika tumor dekat dengan organ vital.

Biasanya, radiasi atau kemoterapi, atau keduanya, akan mengikuti operasi.

Baca juga: Benarkah Makan Tomat Bisa Cegah Penyakit Kanker?

Pengobatan tersebut membantu membunuh kanker di jaringan sekitarnya.

Terkadang, dokter akan merekomendasikan terapi radiasi atau kemoterapi sebelum operasi untuk membantu mengecilkan tumor.

Komplikasi

Liposarkoma adalah tumor ganas, yang berarti kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk organ vital dan jaringan di sekitar tumor asli.

Jika tidak diobati, liposarkoma pada akhirnya dapat mengancam jiwa.

Deteksi dini dan pengobatan liposarkoma sangat penting.

Pencegahan

Liposarkoma tidak dapat dicegah.

Namun, setiap orang dapat mengurangi risiko kanker jaringan lunak dengan menghindari paparan jangka panjang terhadap radiasi dan bahan kimia beracun seperti vinil klorida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com