Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Surabaya www.mayapadahospital.com
KOMPAS.com - Nyeri dada dapat menjadi gejala dari berbagai penyakit jantung atau penyakit lainnya.
Meskipun terdapat beberapa kemungkinan penyebab nyeri dada yang berbahaya, sebagian besar lainnya tidak berbahaya.
Rasa nyeri yang timbul juga dapat bervariasi pada:
Baca juga: Apa Beda Nyeri Dada karena GERD dan Serangan Jantung?
Nyeri dada dapat terasa tajam, menusuk, atau nyeri tumpul.
Selain nyeri dada, terdapat gejala lain yang mungkin muncul dan membantu dokter membuat diagnosis.
Baca juga: 5 Sifat Nyeri Dada yang Bukan Gejala Khas Penyakit Jantung
Jika terasa nyeri pada dada, mungkin hal pertama yang terlintas adalah serangan jantung.
Meskipun nyeri dada adalah tanda pasti dari serangan jantung, ada hal lain yang dapat menyebabkan sakit yang serupa.
Beberapa penyebab lain dari nyeri dada, yaitu:
Selain itu, masalah jantung paling umum yang menyebabkan nyeri dada dapat meliputi:
Selain itu, faktor risiko dapat meliputi:
Beberapa tes yang mungkin dilakukan dokter, yaitu:
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Dada Saat Menelan yang Perlu Diwaspadai
Perawatan akan tergantung pada kondisi yang mendasari terjadinya nyeri dada.
Jika dokter telah mengenyampingkan penyebab serius, berikut hal yang dapat dilakukan untuk penanganan:
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya nyeri dada:
Baca juga: 2 Penyebab Nyeri Dada Saat Membungkuk yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.