KOMPAS.com - Pneumonia aspirasi adalah jenis pneumonia yang terjadi ketika seseorang malah menghirup minuman, makanan, air liur, atau yang lainnya dan bukan menelannya.
Kondisi tersebut mengantarkan kuman atau bakteri dari partikel makanan, air liur, muntahan, atau zat lain yang dapat menginfeksi saluran udara dan menyebabkan pneumonia aspirasi.
Baca juga: 9 Gejala Pneumonia Aspirasi yang Perlu Diwaspadai
Melansir Medical News Today, pneumonia aspirasi sering terjadi jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan menghirup benda yang banyak mengandung kuman.
Dilansir dari Healthline, berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko pneumonia aspirasi, antara lain:
Berdasarkan Medical News Today, pneumonia aspirasi dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
Baca juga: 5 Jenis Pneumonia yang Perlu Diwaspadai
Menurut Healthline, diagnosis pneumonia aspirasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pada dasarnya, perawatan pneumonia aspirasi akan sangat bervariasi tergantung pada kesehatan secara keseluruhan dan tingkat keparahan gejalanya.
Berdasarkan Medical News Today, pilihan perawatan pneumonia aspirasi meliputi:
Pneumonia aspirasi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang parah seperti:
Baca juga: Gejala Pneumonia pada Lansia yang Patut Diwaspadai
Berdasarkan Healthline, Anda dapat mengurangi risiko atau mencegah pneumonia aspirasi dengan cara sebagai berikut:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.