KOMPAS.com - Nyeri pada payudara merupakan kondisi yang kerap dialami oleh hampir semua wanita.
Dalam istilah medis, nyeri pada payudara disebut dengan mastalgia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari siklus haid hingga suatu penyakit.
Nyeri payudara akibat mastalgia dapat bersifat ringan hingga berat dengan durasi yang bervariasi.
Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Haid? Begini Cara Mengatasinya
Mastalgia biasanya muncul pada sisi luar bagian atas payudara dan terkadang menjalar hingga bagian ketiak dan lengan.
Mastalgia ditandai dengan gejala nyeri tajam atau sensasi terbakar pada payudara, serta rasa kencang pada payudara.
Meskipun ditandai dengan rasa nyeri pada payudara, tetapi mastalgia tidak berkaitan dengan kanker payudara.
Kanker payudara ditandai dengan gejala, seperti benjolan atau penebalan pada payudara, keluarnya cairan dari puting, dan adanya peradangan.
Apabila nyeri hanya muncul pada salah satu payudara saja, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan USG.
Nyeri payudara yang mengganggu aktivitas sehari-hari juga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Merangkum Mayo Clinic dan Medical News Today, mastalgia atau nyeri payudara dapat berkaitan dengan siklus haid ataupun tidak.
Selain itu, nyeri payudara mungkin saja bukan berasal dari payudara. Berikut penjelasannya:
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita berusia 20 sampai 30 tahun, serta pada wanita berusia 40 tahunan menjelang menopause.
Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Menstruasi, Bagaimana Mengatasinya?
Berikut beberapa gejala nyeri payudara yang berkaitan dengan siklus haid:
Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita pascamenopause dengan gejala, seperti:
Nyeri payudara ini mungkin terasa seperti berasal dari jaringan payudara, tetapi sebenarnya sumber nyeri berasal dari bagian tubuh lain, seperti otot dada dan tulang rusuk.
Dikutip dari Mayo Clinic, mastalgia yang berkaitan dengan siklus haid disebabkan oleh perubahan kadar hormon.
Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Payudara Kiri pada Wanita
Perubahan kadar hormon ini memicu terbentuknya kista payudara yang menimbulkan rasa nyeri pada payudara.
Sedangkan mastalgia yang tidak berkaitan dengan siklus haid dapat disebabkan oleh cedera, riwayat operasi payudara, atau faktor lainnya.
Mastalgia juga dapat terjadi tanpa penyebab yang jelas, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kondisi ini.
Merangkum Healthline dan Cleveland Clinic, beberapa kondisi berikut dapat memicu nyeri payudara atau mastalgia:
Baca juga: Nyeri Payudara
Selain beberapa kondisi di atas, terdapat beberapa kelainan di luar payudara yang menimbulkan nyeri hingga menyebar ke payudara, seperti:
Dikutip dari Mayo Clinic, diagnosis mastalgia diawali dengan pemeriksaan fisik pada payudara pasien.
Dokter akan memeriksa payudara dan kelenjar getah bening di bagian bawah leher, serta ketiak pasien.
Dokter juga akan melihat apakah terdapat perubahan pada bentuk payudara sekaligus menganalisis riwayat medis dan fisik pasien secara keseluruhan.
Hal ini dilakukan guna mencari penyebab nyeri payudara dan memastikan penyebab tersebut tidak berbahaya.
Apabila dari hasil pemeriksaan fisik dokter menemukan adanya kelainan maka dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan, di antaranya:
Pemeriksaan ini digunakan untuk memeriksa kelainan payudara, seperti benjolan atau penebalan pada jaringan payudara, dengan bantuan rontgen.
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Puting Payudara Wanita
Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar payudara pasien dan biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan mammografi.
Pemeriksaan ini akan membantu proses diagnosis dan evaluasi pada area payudara yang mengalami rasa nyeri.
Biopsi dilakukan apabila dokter menemukan benjolan yang mencurigakan pada area payudara.
Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan payudara untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.
Merangkum Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, mastalgia atau nyeri payudara umumnya dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Apabila pasien memerlukan pengobatan untuk mengatasi nyeri payudara maka dokter mungkin akan menyarankan beberapa pengobatan berikut:
Baca juga: 10 Penyebab Payudara Sakit dan Kapan Perlu Waspada
Selain itu, beberapa penanganan berikut dapat dilakukan secara mandiri untuk membantu meredakan nyeri payudara:
Jika mastalgia disebabkan oleh benjolan payudara, seperti fibroadenoma dan fibrokistik maka dokter akan melakukan operasi untuk mengatasinya.
Menurut Medical News Today, terdapat berbagai kondisi yang dapat menyebabkan nyeri payudara.
Maka dari itu, komplikasi mastalgia tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Namun, mastalgia umumnya tidak menimbulkan komplikasi.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah mastalgia:
Baca juga: 12 Penyebab Payudara Sakit yang Bisa Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.