KOMPAS.com - Infeksi payudara merupakan infeksi yang terjadi di dalam jaringan payudara yang menyebabkan pembengkakan, benjolan, dan rasa nyeri.
Pada umumnya, sebagian besar infeksi payudara disebabkan saat wanita menyusui karena saluran susu yang tersumbat.
Namun, infeksi payudara juga dapat berhubungan dengan jenis kanker payudara yang langka.
Baca juga: Kenali Gejala dan Penyebab Infeksi Payudara
Mengutip Healthline, sebagian besar infeksi payudara disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae.
Pada ibu menyusui, infeksi dapat terjadi akibat faktor berikut:
Selain itu, pada wanita yang tidak menyusui, infeksi payudara dapat terjadi akibat:
Berkaitan dengan penyebab yang mendasarinya, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi payudara, yaitu:
Baca juga: Gejala Mastitis, Infeksi Payudara yang Kerap Dialami Ibu Menyusui
Pada umumnya, Anda dapat melihat lesi yang terinfeksi pada permukaan payudara saat mengalami infeksi ini.
Selain itu, berdasarkan Medical News today, gejala infeksi payudara dapat meliputi:
Melansir Healthline, terdapat berbagai jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis infeksi payudara, yaitu:
Menurut Medical News Today, berikut perawatan infeksi payudara yang dapat Anda lakukan tergantung dengan penyebab dan tingkat keparahannya, seperti:
Baca juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Perawatan ini dilakukan untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat infeksi.
Dilansir dari Healthline, terdapat cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan infeksi payudara saat menyusui, yaitu:
Baca juga: Payudara Bengkak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.