dr. Handrawan mengungkapkan mulanya, semua keluhan pada sendi disebut rematik.
Namun sekarang dikembangkan, penyakit atau gangguan pada otot, tulang, dan saraf pun juga tergolong rematik atau orang akrab juga menyebutnya sebagai encok.
Keluhan rematik di antaranya, bisa nyeri, kaku di sendi, sampai tidak bisa melakukan aktivitas fisik normal.
Keluhan dan penyebab rematik ini bersifat khas, mungkin samara tau tidak nyata.
Baca juga: Sabun Cair atau Sabun Batang, Mana yang Lebih Baik?
Ada pula rematik yang belum diketahui apa penyebabnya. Jadi bisa saja, rematik mudah diobati, namun belum tentu diketahui apa penyebabnya.
Melansir buku Seri Lingkungan dan Penyakit: Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular (2006) karya Dr. dr. Anies M.Kes PKK, rematik dalam bahasa medis bisa disebut artritis.
Artritis berasal dari bahasa Yunani, yaitu attrom yang berarti sendi, dan it is yang berarti radang.
Sementara lebih dari seratur jenis radang sendi dapat dikelompokan sebagai arrtritis.
Beberapa jenis artritis yang sering mengganggu, antara lain osteoarthritis, artritis gout, artritis rheumatoid, dan artritis infeksi.
Baca juga: Mandi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
Berikut penjelasan beberapa jenis rematik di atas:
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan