KOMPAS.com - Tomat adalah buah kaya air dengan sederet zat gizi penting untuk tubuh.
Melansir Healthline, kadar air dalam buah tomat bisa mencapai 95 persen, sedangkan sisanya terdiri atas karbohidrat dan serat tak larut air.
Tomat memiliki vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Di antaranya vitamin C, K1, K, B9 (folat), B, dan kalium.
Selain itu, tomat memiliki senyawa antioksidan penting bagi kesehatan seperti likopen, beta karoten, naringenin, asam klorogenik, klorofil, dan karotenoid.
Baca juga: 5 Manfaat Masker Tomat, Atasi Jerawat sampai Angkat Sel Kulit Mati
Dengan sederet nutrisinya, berikut manfaat tomat untuk tubuh dan kesehatan:
Melansir Medical News Today, tomat adalah sumber vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas.
Seperti diketahui, radikal bebas adalah salah satu pemicu kanker.
Studi yang dirilis jurnal Molecular Cancer Research mengaitkan asupan beta-karoten yang tinggi dengan pencegahan perkembangan tumor pada kanker prostat.
Tomat juga mengandung likopen. Senyawa polifenol yang memberikan warna merah pada tomat ini terbukti bisa mencegah kanker prostat.
Penelitian di Jepang juga menunjukkan, konsumsi beta-karoten dari tomat atau sayur dan buah lain dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Bijak mengonsumsi garam dan natrium dapat membantu mengontrol tekanan darah tetap ideal.
Selain itu, menjaga tekanan darah agar stabil juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi asupan tinggi kalium seperti tomat.
Kalium dapat melebarkan arteri sehingga aliran darah ke organ vital lebih lancar dan tensi terjaga.
Mengonsumsi asupan tinggi kalium seperti tomat, dibarengi dengan mengurangi asupan bernatrium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tomat juga mengandung folat. Zat ini membantu menyeimbangkan kadar homosistein.
Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Pengelolaan kadar homosistein oleh folat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium tak hanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Tapi bisa mencegah kerusakan otot, menjaga kepadatan tulang, dan mencegah batu ginjal.
Baca juga: Petik Manfaat Oatmeal untuk Diet, Begini Variasi Olahannya
Studi menunjukkan, penderita diabetes tipe 1 makan asupan tinggi serat memiliki kadar gula darah lebih rendah.
Sementara itu konsumsi asupan tinggi serat seperti tomat juga bisa membantu mengelola kadar gula darah, lipid, dan insulin penderita diabetes tipe 2.
Satu cangkir tomat bisa menyediakan sekitar 2 gram serat. Orang dewasa disarankan makan serat setidaknya 25 gram per hari.
Serat dalam tomat dapat membantu mengurangi sembelit dan melancarkan BAB.
Tomat dapat membantu melindungi mata dari kerusakan ringan. Tomat dapat memberikan asupan antioksidan likopen, lutein, dan beta-karoten.
Antioksidan ini terbukti bisa melindungi mata dari kerusakan karena paparan cahaya, katarak, dan degenerasi makula karena faktor usia.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan
Kolagen adalah komponen penting untuk kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat. Produksi kolagen dalam tubuh sangat bergantung pada vitamin C.
Vitamin C juga bagian dari antioksidan kuat. Dampak kekurangan vitamin C pada kulit bisa menyebabkan kulit keriput, kendur, sampai muncul noda hitam.
Tomat adalah salah satu buah yang banyak mengandung vitamin C. Tak pelak, banyak orang memanen manfaatnya untuk kulit sebagai bahan masker tomat.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Tomat adalah sumber sumber folat alami yang bermanfaat bagi ibu hamil.
Ibu hamil bisa makan buah tomat segar atau minum jus tomat untuk memenuhi asupan folat sehari-hari.
Kendati studi telah membeberkan sederet manfaat tomat untuk kesehatan tubuh, namun konsumsi tomat untuk beberapa orang tetap perlu berhati-hati.
Beberapa orang yang sensitif zat terlalu asam bisa mengalami mulas saat makan tomat.
Selain itu, orang yang mengonsumsi obat beta-blocker dan penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum makan tomat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.