Dalam kondisi yang berat, peran potassium dapat mencegah terjadinya syok karena penurunan tekanan darah yang tidak terkontrol.
3. Mengobati sariawan hingga gusi bengkak
Karena mengandung vitamin C tinggi, jambu biji dapat juga dimanfaatkan untuk membantu mengobati sariawan maupun gusi bengkak.
Hal ini dikarenakan, vitamin C berperan dalam proses penyembuhan luka dan membangun daya tahan tubuh melawan infeksi.
Baca juga: 14 Buah dan Sayur Kaya Vitamin C untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Melansir Buku Jambu Biji: Budaya dan Ragam Pemafaatnnya (2007) oleh Primin, SP, sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi di kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.
Kandungan vitamin C jambu biji mencapau puncaknya saat menjelang metang.
Jadi, mengonsumsi jambu biji saat matang akan lebih baik jika dibanding dengan sebelum matang atau kelewat matang.
4. Memperlancar sistem pencernaan
Jambu biji juga mengandung senyawa tanin yang menimbulkan rasa sepat pada buah, tetapi bermanfaat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus.
5. Menurunkan kolesterol
Selain itu, jambu biji juga kaya serat, khususnya pektin atau serat larut air yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu pengeluarannya.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
6. Menjaga keteraturan denyut jantung
Jambu biji juga mengandung kalium yang dapat berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengantur pengiriman zat-zat gizi ke sel tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
7. Menjaga daya tahan tubuh hingga mencegah kanker
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen, yakni zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan untuk melawan kanker.