Kacang kenari atau walnut memiliki banyak karakteristik, termasuk menjadi makanan yang baik untuk kesehatan kulit.
Hal itu dikarenakan, kacang kenari mengandung asam lemak esensia tinggi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Faktanya, kacang kenari lebih kaya akan kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 daripada kebanyakan jenis kacang lainnya.
Diet yang terlalu tinggi lemak omega-6 dapat meningkatkan peradangan, termasuk kondisi peradangan pada kulit seperti psoriasis.
Di sisi lain, lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan di tubuh, termasuk di kulit.
Karena kenari mengandung rasio asam lemak yang baik, jenis kacang ini dapat membantu melawan respon inflamasi potensial terhadap omega-6 yang berlebihan.
Terlebih lagi, walnut mengandung nutrisi lain yang dibutuhkan kulit agar berfungsi dengan baik dan tetap sehat.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi
Satu ons (28 gram) kenari di antaranya mengandung 8 persen dari kebutuhan seng harian untuk orang dewasa.
Seng sendiri sangat penting untuk kulit agar berfungsi dengan baik sebagai penghalang masuknya bibit penyakit.
Seng juga diperlukan tubuh untuk mempercepat penyembuhan luka serta memerangi bakteri dan peradangan.
Tak hanya mengandung lemak baik dan seng, kacang kenari menyediakan sejumlah kecil antioksidan vitamin E, selenium, dan protein yang bermanfaat pula untuk kesehatan kulit.
4. Kuaci
Secara umum, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit. Kuaci atau biji bunga matahari salah satunya.
Satu ons (28 gram) biji bunga matahari dapat mengemas 49 persen kebutuhan vitamin E harian, 41 persen kebutuhan selenium harian, 14 persen kebutuhan seng harian, dan 5,5 gram protein.
Semua zat gizi tersebut baik untuk kesehatan kulit, terutama vitamin E yang merupakan antioksidan penting bagi kulit.
Baca juga: 14 Makanan untuk Menurunkan Berat Badan
5. Ubi jalar
Ubi jalar termasuk makanan yang bagus untuk kesehatan kulit karena megandung senyawa beta karoten.
Karotenoid seperti beta karoten dilaporkan dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dengan bertindak sebagai tabir surya alami.
Ketika dikonsumsi, antioksidan ini akan masuk ke dalam kulit dan membantu melindungi sel-sel kulit dari paparan sinar matahari.
Beta karoten dapat membantu mencegah kulit terbakar, kematian sel, dan kulit kering maupun keriput.
Selain pada ubi jalar, betakaroten dapat juga ditemui pada sayuran seperti wortel, dan bayam.
Pada ubi jalar sendiri, betakaroten yang terkandung pada 100 gram bahan, bahkan mampu menyediakan vitamin A enam kali lipat dari jumlah kebutuhan vitamin A harian.
Seperti diketahui, beta karoten berfungsi sebagai provitamin A yang berarti dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Baca juga: Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?
6. Paprika
Seperti ubi jalar, paprika juga termasuk bahan makanan sumber beta karoten yang sangat baik.
Satu cangkir (149 gram) paprika merah cincang dapat mencukupi 156 persen kebutuhan vitamin A harian.
Selain kaya beta karoten, paprika juga salah satu sumber vitamin C terbaik.
Seperti diketahui, vitamin C diperlukan tubuh untuk membuat protein kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan kuat.
Satu cangkir (149 gram) paprika dapat menyediakan 211 persen kebutuhan vitamin C harian.
Sebuah studi observasional besar yang melibatkan wanita, membuktikan adanya korealasi antara makan banyak vitamin C dengan pengurangan risiko kulit keriput dan kering seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 14 Buah dan Sayur Kaya Vitamin C untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
7. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, seperti seng, vitamin A, dan vitamin C.
Brokoli juga mengandung lutein, karotenoid yang berfungsi seperti beta karoten. Lutein dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusut.
Tak hanya itu, kuntum brokoli bahkan mengemas senyawa khusus yang disebut sulforaphane.
Sulforaphane dilaporkan memiliki efek anti-kanker.