Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2020, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dalam hal ini, vitamin C akan mempercepat proses pencernaan.

Selain itu, cabai juga mampu meningkatkan energi termogenik, sehingga aktivitas metabolisme lebih cepat dan timbinan lemak pun dapat dihindari.

3. Cegah gangguan usus

Cabai memiliki efek sebagai stimulant, tonikum, dan karminatif.

Banyak ahli berpendapat bahwa cabai merupakan stimulant paling murni dengan khasiat terbaik di antara herbal dan makanan alami lainnya.

Berbeda dengan tonikum lain yang memiliki efek samping tertentu, cabai murni sebagai tonikum tidak akan menyebabkan gangguan tubuh setelah dikonsumsi.

Rasa hangatnya dapat melancarkan sirkulasi darah, mengurangi lemah lambung, dan mencegah gangguan usus.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

4. Menghangatkan dan mendinginkan tubuh

Cabai adalah herbal yang unik. Pada kondisi tubuh dingin, cabai dapat menghatkan badan.

Sebaliknya, saat tubuh panas, cabai akan mendinginkan badan.

Begitulah kepercayaan yang mendasar pada pemikiran banyak orang sejak masa kaisar Yunani pertama, mengungkap khasiat sayuran pedas ini.

Manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan fitokimia dalam cabai.

Fitokimia yang terkandung dalam cabai adalah capsicanoid yang terdiri atas dihydrocapsaiscin (DHC) dan norhidricapsaicin (NDHC).

Semua jenis cabai mengandung senyawa NDHC. Sementara itu, pada cabai yang pedas, selain mengandung NDHC, juga menawarkan DHC.

Semakin pedas cabai tersebut, kandungan DHC di dalamnya akan semakin banyak dan dapat kian menghangatkan tubuh.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

5. Melancarkan peredaran darah

Dalam pengobatan modern, para dokter naturopathy di Eropa dilaporkan masih sering menggunakan simplisia bubuk cabai sebagai salah satu bahan untuk pembuatan ramuan obat.

Bubuk cabai secara empiris dan uji klinis, berkhasiat untuk melencarkan peredaran darah.

Kesimpulan ini diambil dengan melihat efek penurunan kadar kolesterol dan pembersihan pembuluh darah setelah mengonsumsi ramuan bubuk cabai.

Dengan efek tersebut, simplisia bubuk cabai sekarang sering dipakai untuk menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol tinggi, hingga mengobati penyakit jantung koroner.

6. Menurunkan kadar gula darah

Senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah adalah DHC.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau