Gejala roseola, di antaranya yakni demam selama 3-4 hari, diikuti oleh ruam kemerahan, lalu demam biasanya akan mereda.
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Baca juga: Alasan Tak Boleh Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam
Cacar air bisa dialami seseorang pada semua usia.
Gejala cacat air di antaranya yakni:
Hand foot and mouth disease (HFMD) yang dikenal dengan sebutan penyakit “flu singapur” adalah penyakit yang disebabkan oleh kelompok enterovirus, seperti Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71.
Penyakit ini terutama dialami di bawah usia 5 tahun.
Gejala flu singapur yang dapat dikenali di antaranya, yakni:
Tidak ada obat khusus untuk mengatasi "flu singapur", hanya pereda gejala seperti antipertik.
Baca juga: 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun
Penyakit Kawasaki terutama dialami oleh anak di bawah 5 tahun.
Sindrom Kawasaki adalah penyakit yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kulit, selaput lendir, kelenjar getah bening, dan dinding pembuluh darah.
Tetapi, efek yang paling serius adalah pada jantung, di mana bisa menyebabkan dilasi aneurismal parah.
Gejala penyakit Kawasaki yang dapat dikenali, yakni sebagai berikut:
Komplikasi penyakit Kawasaki perlu diantisipasi karena bisa menimbulkan peradangan pembuluh darah arteri jantung yang berisiko fatal.
Baca juga: Alasan Air Hangat Lebih Tepat untuk Mengompres Anak Demam
Pengobatan untuk penyakit Kawasaki sendiri adalah dengan Gamaglobulin intravena (IVIg) dan aspirin, namun perlu terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Demam Scarlet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptokokus beta hemolitikus.