Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Me Time dan Arti Pentingnya bagi Kesehatan Mental?

Kompas.com - 11/08/2020, 13:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Setelah menemukan waktu yang tepat, jangan gunakan waktu me time tersebut untuk membaca email pekerjaan atau merampungkan tugas rumah tangga.

Baca juga: Tips Cegah Stres saat WFH di Masa Pandemi Covid-19

Saat awal memulainya, barangkali Anda akan merasa stres atau merasa bersalah karena ada pekerjaan yang ditinggalkan.

Namun, rasakan manfaat me time setelah itu. Anda jadi punya lebih banyak energi setelah memberikan jeda pada diri sendiri.

 

Apabila menyiapkan waktu khusus tidak memungkinkan, me time juga bisa dilakukan dengan curi-curi waktu di tengah aktivitas keseharian, antara lain:

  1. Manfaatkan momentum anak-anak sedang bermain atau tidur siang
  2. Lakukan sebelum beraktivitas, bangun 10 menit lebih awal di pagi hari
  3. Saat pasangan atau anak membantu merampungkan pekerjaan di rumah

Baca juga: Stres Bisa Memicu Jerawat, Begini Baiknya

  • 5 menit pertama

Matikan telepon pintar selama beberapa saat untuk fokus pada diri sendiri, terlebih jika waktu me time cukup singkat.

Anda bisa mulai memanfaatkan waktu lima menit untuk:

  1. Meditasi dengan bernapas panjang dan hanya menyadari napas
  2. Olahraga atau peregangan tubuh ringan
  3. Tidak melakukan apa-apa, hanya duduk diam dan berhenti memikirkan sesuatu

Baca juga: Stres Pandemi Covid-19 Sebabkan Family Burnout, Begini Baiknya...

  • Tingkatkan aktivitas dan waktu me time

Setelah menjalankan rutinitas me time setiap hari, saatnya untuk meningkatkan jenis aktivitas dan waktu me time.

Sebulan sekali, jadwalkan me time setidaknya 30 menit atau satu jam untuk kegiatan favorit atau sesi memanjakan diri sendiri.

Anda bisa jalan-jalan sendirian, merapikan rambut atau kuku ke salon, jalan ke museum, bersepeda, ngopi sendirian, atau membuat jurnal.

Anda tidak perlu memberitahu teman atau keluarga mengenai detail me time yang sedang dikerjakan. Namun, sampaikan jika Anda sedang meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Baca juga: Beda Baby Blues dan Depresi Pascamelahirkan

  • Jaga konsistensi

Kecuali untuk tujuan yang sangat mendesak, jangan batalkan jadwal me time.

Apabila jadwal me time terlalu sering diusik, rutinitas me time bisa terganggu. Seiring berjalannya waktu, konsistensi me time juga bisa saja kendur.

Namun, sebelum rutinitas yang baik ini mandek di tengah jalan, pertimbangkan lagi sederet manfaat me time untuk kesehatan mental dan hubungan sosial dengan orang sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau