Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/09/2020, 13:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

9. Saraf kejepit

Saraf kejepit atau stenosis spinal terjadi ketika tulang belakang menyempit dan menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf tulang belakang.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh peradangan jangka panjang yang disebabkan oleh artritis atau kondisi lain.

10. Penyebab leher pegal lainnya

Dalam kasus yang jarang terjadi, penyebab leher sakit atau nyeri leher bisa berupa:

  • Kelainan bawaan
  • Infeksi
  • Abses
  • Tumor
  • Kanker tulang belakang

Baca juga: Osteoarthritis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Cara mengatasi leher sakit

Jika Anda mengalami nyeri leher ringan atau kaku, lakukan langkah-langkah sederhana berikut untuk meredakannya:

  • Tempelkan es selama beberapa hari pertama, kemudian aplikasikan panas dengan bantal pemanas, kompres panas, atau mandi air panas
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen
  • Ambil cuti beberapa hari dari olahraga, aktivitas yang memperburuk gejala nyer leher, dan angkat berat
  • Saat Anda melanjutkan aktivitas normal, lakukan secara perlahan saat gejala Anda mereda
  • Latih leher Anda setiap hari, misalnya dengan cara regangkan kepala Anda dengan gerakan dari sisi ke sisi dan ke atas dan ke bawah secara perlahan
  • Terapkan postur tubuh yang baik
  • Ubah posisi Anda sesering mungkin karena berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama bisa jadi penyebab leher sering terasa pegal
  • Lakukan pijatan leher lembut
  • Gunakan bantal leher khusus untuk tidur

Jika cara-cara tersebut tidak meredakan sakit pada leher Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Durasi Tidur Siang yang Paling Baik untuk Kesehatan

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat kesehatan lengkap Anda.

Bersiaplah untuk memberi tahu dokter tentang gejala yang Anda alami.

Anda juga harus memberi tahu mereka tentang semua resep dan obat-obatan serta suplemen yang dijual bebas yang Anda konsumsi.

Meskipun tampaknya tidak ada kaitannya, Anda juga harus memberi tahu dokter tentang cedera atau kecelakaan yang pernah dialami

Perawatan untuk nyeri leher tergantung pada diagnosisnya.

Selain riwayat menyeluruh dan pemeriksaan fisik oleh dokter, Anda mungkin juga memerlukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan penyebab nyeri leher, seperti:

  • Tes darah
  • Sinar X
  • CT scan
  • Pemindaian MRI
  • Elektromiografi, yang memungkinkan dokter memeriksa kesehatan otot dan saraf yang mengontrol otot

Bergantung pada hasilnya, dokter bisa melakukan beberapa langkah pengobatan atas sakit leher Anda.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Perawatan untuk sakit leher mungkin termasuk:

  • Terapi es dan panas
  • Olahraga, peregangan, dan terapi fisik
  • Obat nyeri
  • Suntikan kortikosteroid
  • Pelemas otot
  • Penyangga leher
  • Antibiotik jika Anda mengalami infeksi

Perawatan di rumah sakit akan diperlukan jika penyebab leher sakit adalah meningitis atau serangan jantung.

Sementara, operasi jarang diperlukan untuk mengatasi masalah nyeri leher.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau