Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2020, 09:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang penyakit.

Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.

Selain itu, olahraga perlu dilakukan dengan tata cara yang benar agar terhindar dari cedera.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Bahkan, pemanasan yang dianggap bisa mencegah cedera saat olahraga tak bisa dipraktekan sembarangan.

Berikut ini adalah ragam tips atau cara mencegah cendera saat olahraga yang baik dicoba:

1. Bicaralah dengan dokter

Akan lebih baik jika Anda jangan memulai program olahraga apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, termasuk modifikasi apa yang diperlukan.

“Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang dialami," saran Dr. Eric Berkson, instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan Direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa (8/9/2020).

2 Pilih olahraga dengan bijak

Program olahraga berisiko tinggi jelas tidak ideal bagi seseorang dengan kondisi seperti artritis atau osteoporosis.

Latihan non-benturan, seperti berenang akan lebih cocok bagi penderita artritis atau osteoporosis karena tak akan terlalu membebani sendi.

Baca juga: 13 Makanan untuk Meredakan Rematik

3. Pelajari teknik yang benar

Jangan memulai olahraga baru tanpa mempelajari teknik yang benar terlebih dahulu.

Untuk mempelajari teknik yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan pelatih atau terapis fisik.

Berdiskusi dengan ahli juga bisa membantu Anda menyesuaikan latihan yang paling cocok dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik Anda.

4 Siapkan perlengkapan yang tepat

Kenakan perlengkapan yang tepat untuk olahraga Anda.

Jika Anda ingin berlari, pakailah sepatu khusus lari dengan ukuran pas untuk mencegah cedera.

Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya

Sementara, jika Anda ingin bersepeda, gunakan helm standard an pelindung lutut dan siku untuk keamanan.

Secara umum, ketika akan berolahraga, kenakanlah pakaian longgar dan nyaman yang dapat memberi Anda ruang untuk bergerak dan bernapas.

5. Mulailah secara bertahap

Jangan langsung mengikuti program olahraga baru.

"Risiko cedera terbesar datang dengan mengubah program latihan atau menambahkan latihan baru," kata Dr. Berkson.

Jadi, mulailah dengan perlahan.

Misalnya, jika Anda bersepeda, setel kontrol sepeda pada kecepatan terendah, dan kayuh hanya beberapa menit untuk beberapa kali latihan pertama Anda.

Tingkatkan kecepatan dan intensitas secara bertahap hanya saat Anda merasa siap.

6. Lakukan pemanasan

"Pemanasan yang tepat dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja dan mengurangi kekakuan, sehingga berpotensi menurunkan risiko cedera," kata Dr. Berkson.

Anda bisa melakukan pemasan dengan cara berjalan terlebih dahulu atau melakukan peregangan dinamis, seperti angkat lengan atau kaki selama 5 hingga 10 menit.

Baca juga: 7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

7. Tetap terhidrasi

Ketika berolahraga, Anda mungkin akan berkeringat, dan itu berarti Anda kehilangan beberapa cairan esensial yang dibutuhkan tubuh.

Jadi, cobalah minum segelas air sebelum berolahraga, lalu minumlah beberapa teguk air setiap 15 menit sepanjang rutinitas Anda.

8. Lakukan pendinginan

Akhiri latihan Anda dengan berjalan lambat atau peregangan lembut selama 5 atau 10 menit untuk menenangkan diri dan mempertahankan fleksibilitas.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Varises Secara Alami

9. Variasikan latihan

Meskipun Anda menyukai yoga, gantilah dengan program lain, seperti menari, tenis, atau aerobik air.

Variasi ini akan melatih kelompok otot yang berbeda, mencegah kebosanan, dan memberi tubuh Anda kesempatan untuk pulih di antara sesi.

10. Ketahui kapan harus berhenti

Jika suatu aktivitas menimbulkan rasa sakit, segera hentikan.

"Berolahraga dengan rasa sakit sering kali dapat memperpanjang waktu penyembuhan Anda dan menjauhkan Anda dari olahraga yang Anda sukai," kata Dr. Berkson.

"Ingatlah untuk mencari nasihat dari seorang profesional medis setiap kali rasa sakit tampak tidak normal atau tidak membaik," lanjut dia.

Segera dapatkan bantuan jika Anda tiba-tiba merasa pusing, sesak napas, atau nyeri dada.

Demikian beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah cedera saat olahraga.

Meskipun banyak cedera saat olahraga dapat disembuhkan, akan lebih baik jika Anda melakukan langkah pencegahan.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung

Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa jenis cedera olahraga yang umum terjadi:

  • Otot tertarik
  • Pergelangan kaki atau tangan terkilir
  • Cedera bahu
  • Cedera lutut
  • Cedera tulang kering
  • Tendinitis
  • Patah tulang
  • Cedera pinggang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau