Pada awal kehamilan, absorpsi kalsium dalam saluran cerna ibu meningkat dua kali dibanding saat tidak hamil.
Mineral yang telah diabsorpsi akan disimpan dalam tulang untuk dimobilisasi saat tulang janin mulai mengalami kalsifikasi.
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil yaitu 1.000-1.200 mg per hari.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
6. Zat besi
Kebutuhan zat besi selama kehamilan sangat tinggi.
Zat besi diperlukan untuk pertumbuhan janin dan plasenta, simpanan zat besi dalam tubuh janin, ekspansi jaringan ibu dan juga untuk meningkatkan massa
hemoglobin dalam sel darah merah.
Oleh karena itu, pemberian zat besi yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya anemia saat kehamilan.
Adapun anjuran kebutuhan zat besi selama kehamilan sebesar 18—27 mg per hari.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
7. Zinc
Selama kehamilan, kebutuhan zinc meningkat sebesar tiga kali lipat.
Peningkatan ini diperlukan dalam proses sintesis protein dan perkembangan jaringan janin.
Ibu hamil yang mengalami kekurangan zinc akan melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah.
Adapun kebutuhan zinc yang dianjurkan oleh ibu hamil, yakni sebesar 11-13
mg per hari.
Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Zinc
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.