6. Kondisi kulit tertentu
Orang dengan psoriasis, eksim, dan beberapa kelainan kulit lainnya cenderung lebih sering mengalami ketombe daripada yang lain.
Tinea capitis, infeksi jamur yang juga dikenal sebagai kurap kulit kepala, dapat menyebabkan ketombe.
7. Kondisi medis
Orang dewasa dengan penyakit Parkinson dan beberapa penyakit neurologis lainnya lebih rentan terhadap ketombe dan dermatitis seboroik.
Sebuah penelitian menemukan bahwa antara 30 dan 83 persen orang dengan HIV mengalami dermatitis seboroik, dibandingkan dengan 3 hingga 5 persen pada populasi umum.
Pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari serangan jantung atau stroke dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah mungkin lebih rentan terhadap ketombe.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
8. Pengaruh diet
Tidak cukup mengonsumsi makanan yang mengandung seng, vitamin B, dan beberapa jenis lemak dapat meningkatkan risiko seseorang berketombe.
9. Usia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.