Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan

Kompas.com - 02/11/2020, 09:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Fermentasi adalah salah satu teknik kuno untuk pengawetan makanan.

Proses ini masih digunakan sampai sekarang untuk menghasilkan beragam makanan atau minuman, seperti keju, sauerkraut (asinan kubis), acar, wine, yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan kombucha.

Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan

Alkohol atau asam bertindak sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.

Menariknya, fermentasi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik.

Probiotik sendiri telah terbukti bisa meningkatkan fungsi kekebalan serta kesehatan pencernaan dan jantung.

Oleh karena itu, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Bahkan faktanya, makanan fermentasi seringkali lebih bergizi daripada bentuknya yang tidak difermentasi.

Berikut ini adalah beragam manfaat konsumsi makanan fermentasi untuk kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Melansir Health Line, probiotik yang diproduksi selama fermentasi dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri ramah di usus dan dapat meringankan beberapa masalah pencernaan.

Bukti menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala tidak nyaman pada kasus irritable bowel syndrome (IBS), yakni kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Sebuah studi selama 6 minggu pada 274 orang dewasa dengan IBS, menemukan bahwa mengonsumsi 4,4 ons (125 gram) susu fermentasi seperti yogurt setiap hari dapat memperbaiki gejala IBS, termasuk kembung dan frekuensi tinja.

Terlebih lagi, makanan fermentasi juga dapat mengurangi keparahan diare, kembung, gas, dan sembelit.

Untuk alasan ini, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan Anda mungkin berguna jika Anda secara teratur mengalami masalah usus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com