Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Urutan Proses Pembentukan Urine di Tubuh Kita

Kompas.com - 02/11/2020, 16:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Saat darah mengalir melalui bagian ginjal berupa pembuluh darah halus ini, tekanan darah mendorong air dan zat terlarut lain melalui membran penyaringan.

Baca juga: Sering Kencing Saat Hamil Muda, Normalkah?

2. Pemisahan sel darah, protein, dan zat larut lainnya

Urutan proses pembentukan urine di dalam tubuh selanjutnya adalah penyerapan kembali oleh membran penyaringan ginjal.

Membran filtrasi atau saringan akan menyaring air dan zat terlarut lainnya, sekaligus menjaga sel darah dan protein besar tetap berada di aliran darah.

Di dalam glomerulus, tekanan darah mendorong cairan dari pembuluh darah kapiler ke dalam kapsul glomerulus melalui membran filtrasi.

Membran atau lapisan khusus ini memungkinkan air dan zat larut berukuran kecil masuk, namun bisa menghalangi sel darah dan protein besar lewat.

Sehingga, protein besar dan sel darah bisa tetap berada di dalam aliran darah.

Sedangkan cairan dan zat yang berhasil melewati membran, akan mengalir dari kapsul glomerulus menuju bagian ginjal lainnya bernama nefron.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

3. Reabsorbsi nutrisi di glomerulus

Setelah ada pemisahan zat, urutan proses pembentukan urine selanjutnya yakni penyerapan kembali (reabsorbsi) untuk memindah nutrisi dan air kembali ke aliran darah.

Glomerulus akan menyaring air dan zat larut dari aliran darah.

Filtrat atau zat yang sudah tersaring tersebut mengandung limbah dan zat yang dibutuhkan tubuh seperti ion, glukosa, asam amino, dan protein kecil.

Setelah filtrat keluar dari glomerulus, zat tersebut akan mengalir kembali ke saluran di nefron yang disebut tubulus ginjal.

Dalam proses tersebut, zat penting yang dibutuhkan tubuh dan sebagian air akan diserap kembali ke dinding pembuluh darah kapiler terdekat.

Baca juga: Fungsi Ginjal Manusia dan Bagian Organnya

4. Proses sekresi urine

Ilustrasi buang air kecilShutterstock Ilustrasi buang air kecil
Zat yang sudah tersaring dalam glomerulus akan mengalir kembali ke tempat penyerapan nutrisi dan air di tubulus ginjal

Pada saat bersamaan, ion limbah dan ion hidrogen mengalir dari pembuluh darah kapiler ke tubulus ginjal. Proses ini disebut sekresi.

Ion yang disekresikan bercampur dengan zat sisa penyaringan dan membentuk urine.

Setelah melewati urutan proses pembentukan urine tersebut, urine lantas keluar dari ginjal melalui pelvis ginjal, lalu ke ureter, dan turun ke kandung kemih.

Urine di tubuh kita 95 persen berupa air dan 5 persen sisanya adalah limbah.

Limbah yang dikeluarkan lewat urine terdiri atas urea, kreatinin, amonia, asam urat, natrium, kalium, hidrogen, dan kalsium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com