Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

Kompas.com - 07/11/2020, 08:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Serangan jantung adalah kondisi darurat yang mendesak diberikan bantuan medis dari tenaga kesehatan.

Sayangnya, sejumlah terlambat memberikan pertolongan medis pada penderita serangan jantung.

Kondisi ini membuat nyawa penderita tidak tertolong sebelum dirawat di rumah sakit.

Baca juga: 12 Penyebab Serangan Jantung

Padahal, semakin cepat penderita serangan jantung mendapatkan pertolongan medis di instalasi gawat darurat, peluang penderita untuk selamat semakin besar.

Perawatan medis yang tepat dapat mengurangi jumlah kerusakan jantung akibat serangan jantung.

Gejala serangan jantung

Dilansir dari Mount Sinai, serangan jantung dapat terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung tersumbat.

Begitu tersumbat, otot jantung yang kekurangan oksigen bisa rusak dan mati.

Gejala serangan jantung yang dirasakan penderita bisa berbeda-beda, mulai dari ringan sampai berat.

Wanita, kalangan lansia, dan penderita diabetes bisa merasakan gejala serangan jantung yang tidak kentara.

Baca juga: Waspada, Serangan Jantung Diam-diam yang Kerap Menyerang Pria

Beberapa tanda-tanda serangan jantung antara lain:

  • Dada sakit atau tidak nyaman. Rasanya seperti ditekan, diremas, atau nyeri
  • Rasa sakit tak hanya di dada, tapi bisa juga sampai ke rahang, bahu, lengan, punggung, atau perut
  • Keluar keringat dingin
  • Sakit kepala
  • Mual (lebih sering terjadi pada wanita)
  • Muntah
  • Mati rasa, nyeri, atau kesemutan di lengan
  • Sesak napas
  • Merasa lemah atau lelah akut

Menurut Mayo Clinic, gejala serangan jantung bisa muncul selama lebih dari 15 menit. Tapi, bisa juga tanpa tanda-tanda kentara.

Banyak penderita yang mengalami serangan jantung dengan tanda peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya.

Baca juga: Beda Serangan Jantung dan Henti Jantung

Pertolongan pertama pada serangan jantung

Ilustrasi serangan jantung, jantung berdebarShutterstock Ilustrasi serangan jantung, jantung berdebar
Jika muncul gejala serangan jantung di atas, ada beberapa pertolongan pertama pada serangan jantung yang perlu dilakukan, antara lain:

  1. Jangan abaikan gejala serangan jantung. Segera hubungi rumah sakit terdekat untuk minta bantuan medis. Jika memungkinkan, minta bantuan orang terdekat untuk segera mengantar penderita ke rumah sakit
  2. Bantu penderita untuk duduk, istirahat, dan coba untuk tetap tenang dan nyaman
  3. Kendurkan semua pakaian ketat yang bikin sesak
  4. Tanyakan apakah penderita mengonsumsi obat jantung untuk mengatasi nyeri dada. Jika iya, bantu mereka meminumnya
  5. Jika rasa sakit tak kunjung hilang selang tiga menit setelah minum obat, segera bawa penderita ke rumah sakit
  6. Apabila penderita tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sembari memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan) yang benar
  7. Jika Anda belum bisa memberikan bantuan CPR, sembari menunggu bantuan medis, Anda bisa meminta instruksi dari petugas operator medis

Jangan meninggalkan penderita serangan jantung sendirian. Sementara menunggu penderita mendapatkan pertolongan medis, yakinkan atau besarkan hati penderita.

Hindari memberikan obat yang bukan diresepkan dokter untuk penderita.

Memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung penting untuk menyelamatkan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau