Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Makanan Penambah Energi yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - 23/11/2020, 12:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

8. Air

Air terlibat dalam banyak fungsi tubuh, termasuk produksi energi.

Tidak minum cukup air sendiri dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperlambat fungsi tubuh, sehingga membuat seseorang bisa merasa lesu dan lelah.

Dengan demikian, minum air putih dianggap dapat meningkatkan energi dan membantu melawan rasa lelah.

Minumlah 8 gelas per hari untuk menjaga tingkat energi Anda.

9. Cokelat hitam

Cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada cokelat biasa atau cokelat susu.

Antioksidan dalam kakao telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Efek ini membantu pengiriman oksigen ke otak dan otot, yang meningkatkan fungsinya. Ini bisa sangat membantu selama berolahraga.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Selain itu, peningkatan aliran darah yang dihasilkan oleh antioksidan dalam kakao dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan suasana hat.

Cokelat hitam juga mengandung senyawa perangsang, seperti teobromin dan kafein, yang telah terbukti meningkatkan energi mental dan suasana hati.

10. Oatmeal

Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang bisa memberi Anda energi tahan lama.

Melansir WebMd, oatmeal mengandung beta glukan, serat larut yang membentuk gel kental saat dikombinasikan dengan air.

Kehadiran gel ini dalam sistem pencernaan dapat menunda pengosongan perut dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

Selain itu, oat kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses produksi energi.

Vitamin dan mineral yang terkandung dalam oatmeal, di antaranya termasuk vitamin B, zat besi, dan mangan.

Kombinasi dari semua nutrisi ini bisa membuat oatmeal menjadi makanan yang sempurna untuk pelepasan energi yang berkelanjutan.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan

11. Yogurt

Karbohidrat yang terkandung dalam yogurt terutama dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa.

Saat dipecah, gula ini dapat memberikan energi yang siap digunakan.

Selain itu, yogurt dikemas dengan protein, yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga memperlambat pelepasan gula ke dalam darah .

12. Edamame

Kacang edamame bisa menjadi camilan yang memuaskan.

Edamame relatif rendah kalori tetapi menawarkan banyak protein, karbohidrat, dan serat.

Hanya 1 cangkir kacang edamame dapat mengemas hingga 27 gram protein, 21 gram karbohidrat, dan sekitar 12 gram serat.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Selain itu, edamame memiliki vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi, seperti asam folat dan mangan, yang dapat membantu meningkatkan energi dengan berbagai cara.

Asam folat bekerja dengan zat besi untuk meningkatkan energi dan melawan kelelahan dan anemia, sementara mangan membantu menghasilkan energi dari pemecahan karbohidrat dan protein.

Terakhir, kacang edamame mengandung molibdenum dalam jumlah tinggi, mineral yang bertindak sebagai stimulus untuk enzim dan membantu pemecahan nutrisi untuk energi.

13. Lentil

Selain sebagai sumber protein yang bagus dan murah, lentil adalah sumber nutrisi yang baik dan membantu meningkatkan energi.

Lentil adalah kacang polong yang kaya akan karbohidrat dan serat.

Satu cangkir lentil yang dimasak menyediakan hingga 36 gram karbohidrat dan sekitar 14 gram serat.

Selain itu, lentil dapat meningkatkan tingkat energi Anda dengan mengisi kembali simpanan folat, mangan, seng, dan zat besi Anda.

Nutrisi ini dapat membantu dalam produksi energi sel dan pemecahan nutrisi untuk pelepasan energi.

Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi

14. Alpukat

Berkat semua manfaat kesehatannya yang signifikan, alpukat dianggap sebagai makanan super.

Misalnya, alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B, dan serat.

Sekitar 84 persen lemak sehat dalam alpukat berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda.

Lemak sehat ini telah terbukti meningkatkan kadar lemak darah yang optimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Alpukat juga dapat disimpan di dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Selain itu, serat dalam alpukat menyumbang 80 persen dari kandungan karbohidratnya, yang dapat membantu menjaga tingkat energi yang stabil.

Baca juga: 7 Manfaat Nanas untuk Kesehatan

15. Jeruk

Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau