Satu buah jeruk dapat menyediakan sebanyak 106 persen kebutuhan vitamin C harian.
Selain itu, jeruk mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi dari stres oksidatif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat meningkatkan perasaan lelah.
Oleh karena itu, perlindungan antioksidan yang diberikan oleh senyawa dalam jeruk dapat membantu mengurangi kelelahan.
Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa 13 wanita yang mengonsumsi 17 ons (500 mL) jus jeruk dan melakukan 1 jam latihan aerobik 3 kali seminggu selama 3 bulan mengalami penurunan kelelahan otot dan peningkatan kinerja fisik.
16. Stroberi
Stroberi adalah buah penambah energi lain yang baik.
Buah ini dapat memberikan karbohidrat, serat, dan gula yang dapat meningkatkan tingkat energi Anda.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Satu cangkir stroberi dapat menyediakan 13 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 100 persen kebutuhan vitamin C harian.
Selain bisa membantu melawan peradangan, antioksidan dalam stroberi dapat membantu melawan kelelahan dan memberi Anda energi.
17. Biji-bijian
Biji-bijian, seperti biji chia, biji rami, dan biji labu juga dapat menjadi makanan penambah energi.
Biji-bijian ini pada umumnya tinggi asam lemak omega-3 nabati.
Kadar asam lemak omega-3 yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan kelelahan.
Apalagi biji merupakan sumber serat dan protein yang baik.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Serat dalam biji berkontribusi pada pencernaan nutrisi yang lambat, menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan.
18. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan nutrisi dan sumber energi alami yang hebat.
Meski ada ratusan jenis kacang-kacangan, namun profil nutrisinya sangat mirip.
Kebanyakan kacang-kacangan kaya akan karbohidrat, serat, dan protein.
Dengan demikian, kacang akan dicerna dengan lambat, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan energi yang stabil.
Banyak kacang juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan energi.
Kacang hitam dan kacang polong hitam termasuk jenis kacang yang paling bergizi.
Kacang ini adalah sumber asam folat, zat besi, dan magnesium yang baik, yang terlibat dalam produksi energi dan membantu pengiriman energi ke setiap sel di tubuh.
Baca juga: 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
19. Teh hijau
Teh hijau terkenal dengan daftar panjang manfaat kesehatannya.
Minuman ini memiliki konsentrasi antioksidan kuat yang tinggi yang dapat membantu mencegah stres oksidatif dan peradangan.
Sama halnya dengan kopi, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan tingkat energi. Namun, teh hijau juga mengandung senyawa yang disebut L-theanine.
L-theanine dapat memoderasi efek kafein, seperti kecemasan dan kegelisahan, dan menghasilkan dorongan energi yang lebih halus.
Selain itu, teh hijau dapat menjadi pendorong energi yang baik untuk aktivitas fisik, karena dapat mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pemecahan lemak dan pelepasan hormon norepinefrin.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
20. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk sanggip meningkatkan energi.
Sayuran ini tinggi akan zat besi, kalsium, magnesium, kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Selain itu, sayuran hijau cenderung dikemas dengan asam folat, serat, dan antioksidan.
Kelelahan adalah salah satu gejala kekurangan zat besi yang paling umum.
Pada kasus ini, sayuran berdaun hijau baik dikonsumsi karena bisa menjadi sumber zat besi yang sangat baik untuk mengisi kembali simpanan tubuh, serta kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
21. Bit
Bit mendapatkan popularitas baru-baru ini karena kemampuannya untuk meningkatkan energi dan stamina.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bit dapat meningkatkan aliran darah karena kandungan antioksidannya.
Nitrat, senyawa yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam jus bit dan akar bit, membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dan meningkatkan darah, memungkinkan peningkatan pengiriman oksigen ke jaringan.
Efek ini dapat meningkatkan tingkat energi, terutama selama performa atletik.
Selain itu, bit dikemas dengan karbohidrat, serat, dan gula untuk meningkatkan energi secara berkelanjutan.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.