KOMPAS.com - Lemak trans adalah salah satu bentuk lemak tak jenuh.
Ada dua jenis lemak trans yang dapat ditemui dalam makanan, yakni lemak trans alami dan lemak trans buatan.
Lemak trans alami dibentuk oleh bakteri di dalam sistem pencernaan hewan, seperti sapi, domba, atau kambing.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Lemak trans ini membentuk 3–7 persen dari total lemak dalam produk susu, seperti susu dan keju, 3–10 persen pada daging sapi dan domba, serta hanya 0–2 persen pada ayam dan babi.
Sedangkan lemak trans buatan terutama terbentuk selama hidrogenasi.
Hidrogenasi adalah suatu proses di mana hidrogen ditambahkan ke minyak nabati untuk membentuk produk semi padat yang dikenal sebagai minyak terhidrogenasi parsial.
Terkait kandungan senyawa ini, penelitian telah mengaitkan konsumsi lemak trans dengan risiko penyakit jantung, peradangan, kolesterol buruk (LDL) yang lebih tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Meskipun buktinya terbatas, lemak trans alami tampak kurang berbahaya dibandingkan lemak trans buatan.
Berikut ini adalah beragam makanan yang masih mengandung lemak trans buatan yang kiranya perlu diwaspadai:
1. Mentega putih
Mentega putih atau vegetable shortening adalah lemak nabati yang sudah melalui proses hidrogenisasi, sehingga berbentuk padat.
Metega putih jauh lebih padat atau keras jika dibanding mentega biasa karena kadar airnya jauh lebih sedikit.
Baca juga: Kolesterol Tinggi? Lakukan 5 Perubahan Gaya Hidup Ini
Rasanya juga tawar, tidak gurih seperti mentega yang terbuat dari susu.
Mentega putih pada umumnyadigunakan untuk membuat biskuit, pastry, dan merupakan bahan dasar pembuatan buttercream.
Melansir Health Line, vegetable shortening ditemukan pada awal tahun 1900-an sebagai alternatif yang murah untuk mentega dan biasanya dibuat dari minyak nabati yang terhidrogenasi sebagian.
Ini populer untuk dipanggang karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang menghasilkan pastry yang lebih lembut dan flakier daripada lemak lain, seperti lemak babi maupun mentega.
Untuk mengetahui apakah makanan yang akan dikonsumsi mengandung lemak trans dari mentega putih, baca daftar bahannya.
Jika itu termasuk minyak nabati terhidrogenasi parsial, maka lemak trans juga ada.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
2. Beberapa jenis popcorn
Popcorn adalah makanan ringan yang populer dan sehat. Itu penuh serat tapi rendah lemak dan kalori.
Namun, beberapa jenis popcorn mengandung lemak trans.
Beberapa produsen mungkin masih menggunakan minyak terhidrogenasi parsial dalam produk popcorn microwave mereka untuk membuat minyak tetap padat sampai popcorn dibuat atau dimasukkan ke microwave.