Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Samping Antibiotik dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 25/11/2020, 09:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Efek antibiotik ini biasanya dialami anak di bawah delapan tahun yang giginya masih tumbuh.

Ibu hamil juga perlu berhati-hati minum obat antibiotik karena salah satu efeknya bisa menodai gigi susu anak di masa mendatang.

Konsultasikan ke dokter untuk meminimalkan efek antibiotik terkait perubahan warna gigi ini.

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Madu?

6. Reaksi alergi

Beberapa orang juga mengalami alergi setelah mengonsumsi antibiotik, terutama jenis penisilin.

Gejala alergi setelah mengonsumsi antibiotik di antaranya ruam, wajah atau lidah bengkak, sampai sesak napas.

Setiap orang yang mengalami gejala alergi antibiotik perlu segera berkonsultasi ke dokter atau apoteker yang memberikan obat.

Jangan disepelekan, reaksi alergi antibiotik dapat berdampak fatal sampai mengancam jiwa.

Selain efek samping antibiotik di atas, sejumlah antibiotik terkadang juga bisa memicu pembentukan batu ginjal, gangguan pembekuan darah, sampai mengurangi ketajaman pendengaran.

Ibu hamil, ibu menyusui, penderita penyakit liver, dan ginjal perlu ekstra konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Kendati punya efek samping, penggunaan antibiotik tak boleh sembarangan dihentikan. Selalu konsultasikan ke dokter untuk meminimalkan risikonya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com