KOMPAS.com - Sejumlah pria mengalami susah ereksi atau susah mempertahankan ereksi.
Gangguan atau disfungsi ereksi ini bisa mengganggu kehidupan seksual pasangan.
Ereksi normalnya terjadi saat pria terangsang secara seksual. Begitu terangsang, saraf akan mengirim sinyal dari otak ke penis.
Setelah itu, otot di tubuh akan rileks dan memungkinkan darah mengalir ke jaringan penis. Saat darah mengisi penis, alat kelamin pria bisa ereksi.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?
Melansir WebMD, secara umum terdapat tiga penyebab utama penis susah ereksi, antara lain:
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab penis susah ereksi dan cara mengatasinya.
Dilansir dari Healthline, penis susah ereksi dapat berasal dari gangguan kesehatan fisik.
Beberapa gangguan kesehatan fisik yang menyebabkan disfungsi ereksi antara lain:
Gangguan kesehatan fisik di atas dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah, imbasnya bisa sampai penis susah ereksi.
Cara mengatasi disfungsi ereksi terkait masalah fisik perlu disesuaikan penyebab mendasar gangguan fisik ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.