10. Kuaci
Biji bunga matahari atau kuaci adalah sumber yang kaya vitamin E. Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan yang kuat dan penting untuk kesehatan mental.
Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan suasana hati yang berubah dan depresi.
Biji bunga matahari juga kaya akan nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.
11. Brokoli
Sayuran hijau seperti brokoli terkenal akan manfaat kesehatannya.
Diet kaya sayuran silangan ini dilaporkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Sayuran brokoli adalah beberapa sumber makanan terkonsentrasi dari beberapa nutrisi, termasuk magnesium, vitamin C, dan folat yang telah terbukti melawan gejala depresi.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf dan mungkin menawarkan efek menenangkan dan antidepresan .
Selain itu, 1 cangkir (184 gram) paket brokoli yang dimasak mengandung 20 persel lebih dari kebutuhan harian akan vitamin B6, asupan yang lebih tinggi terkait dengan risiko kecemasan dan depresi yang lebih rendah pada wanita.
12. Kacang arab
Kacang arab dikemas dengan vitamin dan mineral pelawan stres, termasuk magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.
Kacang-kacangan lezat ini juga kaya akan L-triptofan, yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan neurotransmiter yang mengatur suasana hati.
Sebuah penelitian dalam Journal of Translational Medicine pada Mei 2017, menemukan bahwa diet kaya protein nabati seperti kacang arab dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.
Sementara, dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 9.000 orang, mereka yang mengikuti diet Mediterania yang kaya akan makanan nabati seperti kacang-kacangan diketahui mengalami suasana hati yang lebih baik dan lebih sedikit stres dibandingkan mereka yang mengikuti diet kaya akan makanan olahan. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research pada Novemver 2012.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
13. Teh chamomile
Chamomile adalah ramuan obat yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres alami.
Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan tidur nyenyak dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Sebuah studi selama 8 minggu pada 45 orang dengan kecemasan menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 gram ekstrak chamomile dapat mengurangi kadar kortisol saliva dan memperbaiki gejala kecemasan .
Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research pada Januari 2018.
14. Blueberry
Blueberry telah dikaitkan lama dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk perbaikan suasana hati.
Buah beri ini terbukti kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung saraf yang kuat.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
Alhasil, blueberry dapat membantu mengurangi peradangan terkait stres dan melindungi dari kerusakan sel terkait stres.
Terlebih lagi, penelitian yang terbitkan dalam jurnal Nutrients pada 2017 maupun Jurnal Brain, Behavior, & Immunity pada 2020 telah menunjukkan bahwa makan makanan kaya flavonoid seperti blueberry dapat melindungi dari depresi dan meningkatkan suasana hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.