12. Herniasi diskus
Cakram tulang belakang atau diskus tulang belakang berfungsi sebagai bantalan di antara setiap tulang belakang.
Setiap cakram memiliki kulit luar yang keras dan interior seperti gel.
Saat kulit terluar melemah, bagian dalamnya bisa mulai menonjol keluar. Ini disebut herniasi diskus.
Herniasi diskus terkadang dapat menekan atau menjepit saraf di sekitarnya, menyebabkan timbulnya nyeri.
Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
Saraf kejepit di leher atau punggung atas bisa menyebabkan nyeri di punggung yang menjalar ke dada dan bisa meniru nyeri penyakit jantung.
13. Herpes zoster
Herpes zoster atau cacar ular (cacar api) disebabkan oleh reaktivasi virus penyebab cacar air (varicella-zoster). Kondisi ini menyebabkan ruam yang terdiri dari lepuh berisi cairan muncul dan sering kali hanya menyerang satu sisi tubuh.
Herpes zoster kadang-kadang bisa juga menjangkau area tubuh dari punggung ke dada.
Nyeri akibat herpes zoster dapat bervariasi berdasarkan kasus, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
14. Kanker
Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan nyeri dada dan punggung terjadi bersamaan.
Dua contohnya adalah kanker paru-paru dan kanker payudara.
Meskipun nyeri di area dada adalah gejala umum dari kanker ini, nyeri punggung juga dapat terjadi.
Baca juga: 15 Gejala Kanker yang Perlu Diwaspadai
Sekitar 25 persen penderita kanker paru-paru melaporkan sakit punggung di beberapa titik. Ini bisa disebabkan oleh tumor yang mendorong tulang belakang atau saraf di sekitarnya.
Sementara, ketika kanker payudara telah menyebar ke bagian lain dari tubuh (bermetastasis), dapat menyebabkan sakit punggung.
15. Serangan panik
Serangan panik adalah episode tiba-tiba dari ketakutan dan kecemasan yang luar biasa atau melemahkan.
Melansir Medical News Today, kondisi ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti:
Gejala serangan panik datang tiba-tiba dan biasanya mencapai puncaknya dalam 10 menit. Mereka jarang bertahan lebih dari satu jam.
Baca juga: 19 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami
Jenis perawatan yang perlu diterima seseorang akan bergantung pada penyebab yang mendasari nyeri dada dan sakit punggung mereka.
Menghindari makanan yang dapat memicu GERD atau serangan kantung empedu, seperti makanan berlemak, berminyak, dan pedas, dapat membantu meringankan penyebab nyeri dada dan sakit punggung pada pencernaan.
Infeksi dada mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik atau obat antivirus.
Infeksi paru-paru yang parah atau masalah paru-paru lainnya kemungkinan akan memerlukan perawatan khusus, yang mungkin termasuk operasi.
Perawatan untuk angina dan kondisi jantung lainnya biasanya terdiri dari perubahan gaya hidup berikut ini
Tergantung pada jenis kondisi jantung dan penyebabnya, perawatan bedah mungkin juga diperlukan.
Orang yang mengalami serangan panik biasa mungkin menerima pengobatan atau terapi perilaku kognitif untuk membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan episode.
Jika kanker adalah penyebab nyeri dada dan punggung seseorang, dokter akan mengoordinasikan rencana perawatan khusus.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Seseorang harus menemui dokter jika nyeri dada dan sakit punggungnya parah atau terus-menerus, atau jika memburuk seiring waktu.
Penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter jika nyeri disertai gejala lain.
Siapa pun yang mengalami gejala serangan jantung atau peristiwa jantung besar lainnya memerlukan perawatan medis darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.