Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung yang Terjadi Bersamaan

Kompas.com - 20/02/2021, 16:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Nyeri dada adalah gejala umum emboli paru, meskipun nyeri dapat menyebar ke bahu, leher, dan punggung.

6. Radang selaput dada (pleuritis)

Pleura adalah membran dua lapis. Satu lapisan membungkus paru-paru, sementara lapisan lainnya melapisi rongga dada atau dinding dada.

Ketika pleura meradang, itu disebut pleuritis.

Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri

Pleuritis memiliki berbagai macam penyebab, antara lain:

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

  • Infeksi
  • Kondisi autoimun
  • Kanker

Rasa sakit dari pleuritis terjadi ketika dua selaput yang meradang bergesekan satu sama lain. Rasa sakitnya terjadi di dada tetapi juga bisa menyebar ke punggung dan bahu.

7. Heartburn

Heartburn adalah sensasi terbakar yang terjadi di dada, tepat di belakang tulang dada.

Heartburn disebabkan ketika asam lambung kembali ke kerongkongan.

Biasanya, sfingter esofagus bagian bawah (cincin otot di ujung bawah kerongkongan) dapat mencegah hal ini terjadi. Tetapi, sfinter esofagus terkadang melemah atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan refluks asam lambung dan keluhan heartburn.

Heartburn yang sering terjadi dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, dapat disebut sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).

Rasa sakit akibat heartburn sering kali berada di dada, tetapi terkadang penderita mungkin merasakannya juga di area punggung.

Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai

8. Tukak lambung

Tukak lambung terjadi ketika ada kerusakan pada lapisan saluran pencernaan. Tukak ini bisa terjadi di lambung, usus kecil, dan kerongkongan.

Sebagian besar kasus tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Helicobacter pylori.

Tukak lambung atau peptic ulcer juga dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya.

Orang dengan tukak lambung mungkin merasakan heartburn di area dada dan sakit perut. Dalam beberapa kasus, rasa sakit akibat tukak lambung dilaporkan bisa menyebar ke punggung.

9. Batu empedu

Kantung empedu adalah organ kecil yang menyimpan cairan pencernaan yang disebut empedu. Terkadang, cairan pencernaan ini mengeras menjadi batu, yang bisa menyebabkan nyeri.

Baca juga: 3 Hal Penyebab Terbentuknya Batu Empedu

Rasa sakit dari batu empedu mungkin terletak di sisi kanan perut, tetapi juga dapat menyebar ke bagian punggung dan bahu.

10. Pankreatitis

Pankreas adalah organ yang menghasilkan enzim yang digunakan dalam pencernaan, serta hormon yang mengatur kadar gula darah tubuh.

Ketika pankreas menjadi meradang, kondisinya disebut pankreatitis.

Pankreatitis terjadi ketika enzim pencernaan aktif di pankreas, menyebabkan iritasi dan peradangan. Kondisi dapat terjadi karena berbagai alasan termasuk infeksi, cedera, dan kanker.

Nyeri akibat pankreatitis terjadi di perut tetapi juga bisa menjalar ke dada dan punggung.

11. Cedera atau penggunaan otot berlebihan

Terkadang nyeri dada dan punggung mungkin disebabkan oleh cedera atau penggunaan otot yang berlebihan.

Cedera bisa terjadi karena hal-hal seperti kecelakaan atau jatuh.

Penggunaan berlebihan juga dapat menyebabkan nyeri otot.

Gerakan berulang yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, bekerja, atau olahraga juga dapat berkontribusi pada hal ini.

Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai

Contoh aktivitas berulang yang dapat menyebabkan nyeri otot di dada dan punggung adalah mendayung.

Pada umumnya, nyeri akibat cedera otot atau penggunaan berlebihan dapat menjadi lebih buruk saat menggerakkan area yang terkena.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com