6. Singkirkan makeup yang mungkin terkontaminasi
Kita semua tahu bahwa penting untuk tidak berbagi makeup mata, seperti maskara, eye shadow, dan eye liner, untuk menghindari hal-hal seperti infeksi mata.
Tetapi, Anda juga harus menyingkirkan makeup mata dan wajah Anda sendiri, serta kuas riasan, jika Anda menggunakannya saat mata Anda terinfeksi.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak akan menginfeksi kembali diri Anda sendiri.
Melansir Medical News Today, obat tetes mata atau "natural tears" dapat digunakan untuk meredakan iritasi atau rasa terbakar di mata.
Obat tetes mata dapat membantu meringankan gejala semua jenis infeksi mata yang menular.
Obat tetas mata bisa membantu menghilangkan alergen, iritan, dan kotoran.
Baca juga: 8 Penyebab Katarak pada Anak yang Perlu Diwaspadai
8. Obat pereda nyeri
Obat tetes mata yang mengandung antihistamin dapat membantu meredakan nyeri yang berhubungan dengan infeksi mata menular.
Beberapa obat yang dijual bebas dapat membantu meminimalkan gejala mata merah.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
Obat alergi juga dapat meredakan gejala penyakit mata yang menular jika penyebabnya adalah alergi.
Obat-obatan ini meliputi:
9. Selalu hindari menyentuh mata
Menyentuh atau menggosok mata dapat memperburuk gejala infeksi mata yang menular, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Jika seseorang perlu menyentuh mata, mereka dapat melakukannya dengan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan sesudahnya.
Bagi penderita penyakit mata atau infeksi mata, senaiknya hindari memakai lensa kontak sampai gejalanya hilang untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Baca juga: Katarak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.