Retinoid dibuat dari vitamin A. Bahan aktifnya bisa membuka pori-pori, sehingga komedo lebih gampang dibersihkan.
Hal yang perlu diingat, saat menggunakan produk berbasis retinoid kulit jadi lebih sensitif dengan sinar matahari.
Jadi, pengguna retinoid perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit saat berada di luar ruangan.
Baca juga: Apakah Sperma Bagus untuk Masker Muka?
Melansir Healthline, cara menghilangkan komedo terutama komedo putih dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida.
Bahan aktifnya dapat membasmi bakteri, mengurangi minyak berlebih, dan mengurangi peradangan di area sekitar.
Untuk perawatan komedo, gunakan benzoil peroksida dengan kandungan setidaknya dua persen. Di tahap awal pemakaian, cukup gunakan produk sekali sehari.
Cara menghilangkan komedo lainnya yakni dengan perawatan ekstraksi atau mengangkat komedo dengan alat khusus.
Kendati sekilas mengangkat komedo dengan pinset di rumah terlihat mudah, tapi para ahli dermatologi tidak menyarankannya.
Pasalnya, ekstraksi dengan pinset secara asal-asalan bisa menyebabkan jaringan parut. Lakukan perawatan ekstraksi di klinik kulit yang aman dan terpercaya.
Baca juga: Adakah Cara Menghilangkan Jerawat dalam Semalam?
Pengelupasan kimiawi atau chemical peeling juga dapat membantu menghilangkan komedo.
Perawatan ini dapat membuka pori-pori dan merangsang pertumbuhan jaringan kulit yang baru dengan mengangkat sel lapisan atas kulit.
Dokter biasanya merekomendasikan bahan chemical peeling berupa asam salisilat, glikolat, dan retinoat.
Perawatan ini ebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter karena rentan menimbulkan efek samping seperti kulit kemerahan, munculnya jaringan parut, sampai mengubah warna kulit.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Jerawat Lewat Pola Makan Sehat
Cara menghilangkan komedo dengan bahan alami tidak boleh sembarangan.
Beberapa bahan seperti lemon, soda kue, dan cuka sari apel terlalu keras untuk kulit sensitif.