Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 04:25 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Gulf News

Hindari segala jenis karbohidrat olahan, makanan tinggi garam, gula, dan lemak tak sehat.

Karbohidrat olahan banyak ditemukan dalam makanan kaleng, makanan olahan, dan makanan siap saji.

Jenis makanan tersebut dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan memicu pertumbuhan bakteri di mulut.

Makanan seperti gula, tepung terigu, kue kering, es dengan segala sirup, kudapan manis juga perlu dihindari karena menyebabkan kadar gula darah melonjak. Hal itu, juga bisa menyebabkan rongga mulut menjadi lebih asam.

Sedangkan makanan tinggi garam seperti daging olahan, aneka saus, keripik, kerupuk, dll. dapat meningkatkan kandungan natrium dan mengganggu keseimbangan elektrolit.

Imbasnya, tubuh dapat lebih rentan terkena dehidrasi, mulut jadi lebih kering, dan gampang bau mulut.

Sementara itu, gorengan dan makanan tinggi lemak bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan kadar keasaman rongga mulut meningkat. Dampaknya, mulut jadi rentan terinfeksi dan lebih mudah terkena masalah bau mulut.

Baca juga: 7 Buah Kaya Air yang Sehat Dikonsumsi saat Puasa

6. Setop merokok

Jika saat ini Anda masih merokok, puasa bisa jadi momentum tepat untuk latihan setop merokok.

Merokok bisa meningkatkan kadar keasaman di mulut dan memicu bau mulut.

Terlebih jika perokok menggunakan masker di siang hari. Bau mulut yang terasa jadi lebih parah.

Untuk itu, cara agar mulut tidak bau saat puasa perlu melibatkan komitmen untuk setop merokok. Tak hanya untuk bau mulut, namun demi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau