KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil sering mengalami sakit pinggang saat mengandung buah hatinya.
Masalah kesehatan ini biasanya muncul ketika kandungan sudah mulai membesar atau setelah lima bulan.
Rasa sakitnya biasanya dimulai dari pinggang bagian atas atau di bawah garis pinggang, terkadang nyerinya juga menjalar sampai ke punggung.
Ibu hamil yang sebelum mengandung kerap sakit pinggang biasanya juga lebih rentan mengalami sakit pinggang saat hamil.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Mudah Masuk Angin?
Melansir Cedars-Sinai, ada beberapa penyebab ibu hamil sakit pinggang ketika mengandung buah hatinya, antara lain:
Hormon yang dilepaskan selama kehamilan memungkinkan ligamen di area panggul melunak dan persendian mengendur.
Hal itu bagian dari proses alami sebagai persiapan melahirkan. Perubahan hormon tersebut tak jarang menyebabkan sakit pinggang atau sakit punggung.
Seiring berjalannya usia kehamilan dan perubahan bentuk tubuh, pusat gravitasi ibu hamil akan bergerak maju.
Hal itu bisa mengubah postur tubuh dan tak jarang membuat sakit pinggang sampai punggung.
Selain itu, banyak ibu hamil yang memiliki postur tubuh yang buruk. Misalkan banyak berdiri, membungkuk, duduk dengan posisi yang tidak pas.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Kepala?
Kehamilan ditambah pertumbuhan janin di dalam kandungan menambah beban tambahan bagi pinggang sampai ke punggung. Hal itu juga bisa menyebabkan nyeri.
Sejumlah bagian tubuh yang banyak mengalami tekanan seperti pinggang juga lebih gampang sakit. Tekanan tersebut dipengaruhi perubahan di area panggul.
Untuk mengetahui penyebab pasti kenapa ibu hamil sering sakit pinggang, konsultasikan ke dokter. Dokter bisa mengetahuinya dengan pemeriksaan fisik atau MRI.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?
Ada beberapa cara mengatasi sakit pinggang pada ibu hamil yang bisa dijajal, antara lain:
Gunakan kursi yang bisa menyangga pinggang dengan baik dan punggung tetap lurus. Bila perlu, pakai sandaran kaki agar kaki tidak menyilang atau menggantung. Hal itu bisa membuat pinggang miring dan bikin sakit pinggang.
Banyak berjalan, berdiri, atau terlalu lama juga bisa memicu tekanan ekstra pada pinggang sampai punggung. Pastikan ibu hamil istirahat setiap satu jam setelah bertahan di satu posisi.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil
Selama hamil, hindari mengangkat beban terlalu berat. Jika kepepet, lakukan perlahan. Stabilkan diri dengan mengambil posisi yang nyaman dulu, baru membungkuk di lutut, bukan di pinggang. Lalu, angkat beban dengan bertumpu pada otot lengan dan kaki, bukan punggung dan pinggang.
Terkadang sepatu yang kurang tepat juga bisa membuat posisi pinggang tidak sejajar. Selama hamil, hindari sepatu yang sangat tinggi atau terlalu datar. Gunakan yang punya hak kurang dari lima centimeter.
Cara mengatasi sakit pinggang pada ibu hamil lainnya yakni dengan olahraga teratur dan jangan sampai terlalu kelelahan. Pilih jenis olahraga yang aman seperti yoga, jalan kaki, atau berenang.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
Gunakan kompres panas dan dingin bergantian. Kendurkan otot yang sakit dengan kompres dingin pakai lap bersih yang diberi es. Lalu lanjutkan dengan kompres hangat. Berikan jeda masing-masing kompres selama 15 menit.
Jika sakit pinggang pada ibu hamil sering kumat, tak ada salahnya ibu hamil melakukan fisioterapi. Lakukan fisioterapi di klinik yang terpercaya dan berpengalaman menangani ibu hamil.
Kendati ibu hamil sering terkena sakit pinggang, namun masalah kesehatan ini tak boleh sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Konsultasikan ke dokter jika sakit pinggang sampai membuat ibu hamil tak nyaman, susah tidur, disertai kesemutan atau mati rasa, sampai susah beraktivitas dengan normal.
Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.