Sementara partisipan yang diberi 240 mg ekstrak bawang putih tidak mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Hal ini bisa berarti penderita hipertensi perlu mengonsumsi 480-960 mgekstrak bawang putih dalam sehari untuk bisa menurunkan darah tinggi.
Allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih dianggap bertanggung jawab atas sifat penurun tekanan darah dari bawang putih.
Penelitian menunjukkan bahwa allicin dapat mencegah produksi angiotensin II, senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan pembuluh darah mengencang atau berkontraksi.
Dengan mencegah produksi angiotensin II, efek allicin memudahkan darah mengalir dengan bebas dan pada gilirannya bisa mengurangi tekanan darah.
Allicin juga tampaknya dapat meningkatkan produksi atau ketersediaan hidrogen sulfida dan oksida nitrat, dua senyawa penting untuk mengatur tingkat tekanan darah.
Selain itu, para ahli percaya bahwa sifat antiinflamasi dan antioksidan bawang putih dapat berkontribusi lebih lanjut pada kemampuan bawang putih untuk mengurangi atau mencegah kenaikan tingkat tekanan darah.
Baca juga: 10 Bahaya Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Very Well Health, meskipun bawang putih dalam jumlah normal dalam makanan kemungkinan aman bagi kebanyakan orang, suplemen bawang putih bisa jadi dapat menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk heartburn, mual, dan diare.
Sementara itu, orang dengan gangguan pendarahan dan wanita hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih.
Karena bawang putih dapat memperlambat pembekuan darah, mengonsumsi sayuran ini bersama dengan obat pengencer darah (termasuk aspirin dan warfarin) atau suplemen (seperti ginkgo) dapat meningkatkan risiko efek samping seperti pendarahan dan memar.
Meskipun meningkatkan asupan bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan dan melindungi Anda dari tekanan darah tinggi, suplemen bawang putih tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan standar hipertensi.
Baca juga: 12 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat
Jika Anda mempertimbangkan penggunaan bawang putih dalam pengobatan tekanan darah tinggi, lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter.
Secara umum obat hipertensi yang diresepkan dokter tetap harus diminum sesuai aturan karena suplemen bawang putih tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya pengobatan untuk darah tinggi.
Sejumlah praktik gaya hidup sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah Anda.
Praktik-praktik ini termasuk:
Ada juga beberapa bukti bahwa memenuhi asam lemak omega 3, mempertahankan kadar vitamin D yang optimal, dan mengonsumsi ekstrak kakao secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.