Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2021, 18:01 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

3. Perbedaan dalam bermain

Seorang anak autis berusia 4 tahun mungkin memiliki gaya bermain yang berbeda dari teman sebayanya.

Mereka mungkin mengalami beberapa hal berikut.

  • lebih suka menghabiskan waktu sendirian
  • memiliki minat atau keterikatan yang luar biasa intens pada permainan, mainan, objek, atau topik tertentu
  • memiliki afinitas yang kuat untuk organisasi dan ritual, seperti mengatur mainan dalam urutan tertentu atau menghitungnya berulang-ulang
  • memiliki masalah dengan permainan imajinatif
  • mengalami kesulitan memahami aturan perilaku konvensional yang dapat menyebabkan mereka berperilaku tidak tepat
  • mengalami kesulitan mempertahankan persahabatan

4. Perbedaan perilaku lain

Anak-anak autis juga mungkin lebih mungkin daripada teman sebayanya untuk menunjukkan beberapa perilaku berulang, seperti:

  • oleng
  • berputar-putar
  • menggaruk
  • menghidupkan dan mematikan sesuatu secara berulang.

Baca juga: Terapi Pelihara Kucing Ampuh Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak Autisme

Mereka juga menunjukkan perilaku berikut.

  • hiperaktif
  • impulsif
  • ledakan emosi, terutama dalam menanggapi kelebihan sensorik, invasi ruang pribadi, dan perubahan rutinitas

Merawat anak autis

Jika orang tua atau pengasuh percaya bahwa anak mereka memiliki autisme, mereka harus membuat janji dengan penyedia layanan kesehatan untuk anak mereka.

Dokter dapat membuat rujukan ke dokter atau ahli saraf anak yang berspesialisasi dalam mengidentifikasi dan mengobati ASD pada anak-anak.

Mereka akan melakukan penilaian komprehensif terhadap gejala dan perilaku anak.

Sementara itu, merawat anak autis dapat menghadirkan tantangan.

Baca juga: Diabetes Tipe 1 Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Komplikasi

Strategi berikut dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak dan pengasuhnya:

  • Menciptakan zona aman: Anak-anak autis mungkin memerlukan dukungan ekstra untuk merasa aman dan tenteram di rumah mereka. Penyedia layanan kesehatan yang mengenal anak dapat menyarankan cara khusus untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman.
  • Memberikan konsistensi: Struktur dan rutinitas itu penting dan dapat membantu mendukung pembelajaran dan perkembangan anak. Ini dapat membantu untuk mengembangkan jadwal harian yang ketat untuk berbagai kegiatan.
  • Membantu mengantisipasi perubahan: Beri anak peringatan dini tentang setiap perubahan pada rutinitas mereka. Menggunakan foto atau gambar dapat membantu mengomunikasikan perubahan yang akan datang ini.
  • Memberikan penguatan positif: Hadiahi anak untuk perilaku dan kemajuan positif, bahkan jika kemajuannya tampak kecil.
  • Menghindari kelebihan sensorik: Beberapa anak autis sensitif terhadap suara keras, warna-warna cerah, atau lampu berkedip, dan itu harus dihindari.
  • Menjadi fleksibel dengan komunikasi: Jika anak mengalami kesulitan mengomunikasikan perasaan atau niat mereka, orang tua dapat membantu untuk bekerja dengan anak dalam mengembangkan gerak tubuh atau ekspresi wajah untuk mengomunikasikan hal-hal, seperti isyarat "Tolong!".
  • Ajaklah keluar: Pada awalnya, mungkin sulit untuk membuat anak autis mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi pergi keluar rumah dapat membantu membangun kepercayaan diri mereka dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com