Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bawang Bombai untuk Atasi Rambut Rontok

Kompas.com - 15/09/2021, 15:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Bawang, biasanya dikenal sebagai bumbu dapur yang sederhana.

Di samping menambah rasa nikmat pada makanan, bawang bombai ternyata juga dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok.

Kerontokan rambut sangat umum dan mungkin dapat menyebakan penipisan rambut, bahkan kebotakan

Melansir dari Medical News Today, penyebab paling umum dari penipisan atau kerontokan rambut adalah keturunan yang disebut androgenetic alopecia.

Penipisan rambut dan kebotakan juga dapat terjadi karena efek samping dari obat atau karena perubahan hormonal.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih

Bawang bombai bisa mengatasi rambut rontok

Pada dasarnya, penggunaan bawang bombai untuk mengatasi rambut rontok belum banyak diteliti.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan di Jurnal Dermatologi menunjukkan bahwa mengoleskan bawang ke kulit kepala dapat membantu pertumbuhan rambut.

Penelitian ini melibatkan peserta yang memiliki alopecia areata, yakni bentuk kerontokan rambut yang tidak menimbulkan jaringan parut.

Peneliti menemukan bahwa pertumbuhan rambut dimulai setelah 2 minggu menggunakan bawang bombai yang telah dihaluskan.

Cara penggunaannya pun mudah, cukup dioleskan ke kulit kepala dua kali sehari.

Hampir 74 persen peserta mengalami pertumbuhan kembali rambut setelah 4 minggu.

Selain itu, 87 persen peserta mengalami perubahan setelah 6 minggu pemakaian.

 

Meskipun semua partisipan berjenis kelamin pria dan wanita, dalam penelitian ini pertumbuhan rambut terlihat signifikan pada pria.

Baca juga: Benarkah Bawang Putih Dapat Meningkatkan Gairah Pria?

 

Bagaimana bawang bombai mengatasi rambut rontok?

Nutrisi dalam bawang bombai yang dioleskan ke rambut dapat menyehatkan folikel rambut sehingga dapat meningkatkan volume, kilau, dan kekuatan rambut.

Nutrisi ekstra juga dapat meminimalkan kerusakan dan penipisan pada rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com