Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Kedua

Kompas.com - 25/09/2021, 17:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Setelah melewati trimester pertama kehamilan, ibu hamil akan menghadapi usia kehamilan trimester kedua.

Kehamilan trimester kedua terhitung sejak memasuki bulan keempat sampai bulan keenam.

Sama seperti pada trimester pertama, janin akan terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada trimester kedua.

Baca juga: 11 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Pertama

Saat kehamilan pada trimester kedua, bayi Anda mungkin mulai tampak lebih nyata. Di mana, pada masa ini, perut Anda cenderung akan mulai tampak semakin membesar.

Dua bulan lalu, bayi Anda adalah sekelompok sel.

Sementara, sekarang bayi Anda telah memiliki organ, saraf, dan otot yang berfungsi.

Berikut ini adalah perkembangan janin pada trimester kedua untuk Anda ketahui:

1. Minggu 13: Urine mulai terbentuk

Dilansir dari Mayo Clinic, pada minggu ke-13 kehamilan Anda atau 11 minggu setelah pembuahan terjadi, bayi Anda mulai memproduksi urine dan melepaskannya ke dalam cairan ketuban di sekitarnya.

Calon bayi Anda juga akan menelan cairan ketuban.

Di samping itu, pada usia kehamilan Anda ini, tulang janin mulai mengeras, terutama di tengkorak dan tulang panjang.

Sementara, kulit bayi Anda masih tipis dan transparan, tetapi akan segera menebal.

2. Minggu 14: Jenis kelamin menjadi jelas

Pada usia kehamilan minggu ke-14 atau 12 minggu setelah pembuahan terjadi, leher bayi Anda menjadi lebih jelas atau sudah terbentuk.

Sementara, sel darah merah sedang terbentuk di limpa bayi Anda.

Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?

Di samping itu, jenis kelamin bayi Anda cenderung sudah terlihat jelas pada usia kehamilan ini. Jika belum, mungkin tidak akan lama lagi.

Sekarang bayi Anda mungkin memiliki panjang hampir 87 mm dari kepala hingga bokong dan beratnya sekitar 45 gram.

3. Minggu 15: Pola kulit kepala bayi berkembang

Pada usia kehamilan 15 minggu atau 13 minggu setelah pembuahan terjadi, bayi Anda cenderung akan tumbuh dengan cepat.

Perkembangan tulang berlanjut dan akan segera terlihat pada gambar ultrasound (USG).

Pola rambut kulit kepala bayi Anda juga sedang terbentuk.

4. Minggu 16: Mata bayi bergerak

Pada usia kehamilan 16 minggu atau 14 minggu setelah pembuahan terjadi, kepala bayi Anda akan mulai tegak.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Selain itu, matanya perlahan bisa bergera, telinganya hampir mencapai posisi akhir, dan kulitnya semakin tebal.

Gerakan anggota tubuh bayi menjadi terkoordinasidan dapat dideteksi selama pemeriksaan USG oleh dokter.

Namun, gerakan-gerakan tersebut mungkin masih terlalu ringan untuk Anda rasakan.

Pada usia kehamilan Anda saat ini, bayi Anda mungkin sudah memiliki panjang lebih dari 120 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya mendekati 110 gram.

5. Minggu 17: Kuku kaki bayi berkembang

Pada usia 17 minggu kehamilan Anda atau 15 minggu setelah pembuahan terjadi, kuku kaki bayi cenderung mulai berkembang.

Bayi Anda menjadi lebih aktif di kantung ketuban, berguling dan membalik.

Sementara, jantungnya sudah sangguop memompa sekitar 100 liter darah setiap hari.

6. Minggu 18: Bayi mulai mendengar

Pada usia 18 minggu kehamilan Anda atau 16 minggu setelah pembuahan, telinga bayi Anda mulai menonjol di sisi kepalanya.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir

Bayi Anda mungkin mulai mendengar suara saat ini.

Selain itu, matanya mungkin mulai menghadap ke depan dan sistem pencernaannya sudah mulai bekerja.

Pada usia 18 minggu kehamilan Anda, bayi Anda mungkin sudah memiliki panjang 140 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya mencapai 200 gram.

7. Minggu 19: Bayi mengembangkan lapisan pelindung (vernix caseosa)

Pada usia 19 minggu kehamilan Anda atau 17 minggu setelah pembuahan, pertumbuhan bayi akan melambat.

Lapisan berminyak menyerupai keju yang disebut vernix caseosa mulai menutupi bayi Anda.

Baca juga: Benarkah Melahirkan Secara Caesar Buat Wanita Belum Jadi Ibu Sempurna?

Vernix caseosa berfungsi untuk membantu melindungi kulit halus bayi Anda dari lecet, pecah-pecah dan pengerasan yang dapat diakibatkan oleh paparan cairan ketuban.

Jika janin Anda berjenis kelamin perempuan, rahim dan saluran vaginanya akan mulai terbentuk pada usia kehamilan Anda saat ini.

8. Minggu 20: Pertengahan kehamilan

Di usia pertengahan kehamilan Anda atau 18 minggu setelah pembuahan terjadi, Anda mungkin bisa mulai merasakan gerakan bayi Anda.

Pada usia kehamilan Anda saat ini, bayi Anda secara teratur akan tidur dan bangun.

Bayi Anda mungkin terbangun oleh suara atau gerakan Anda.

Untuk ukuran badan, bayi Anda saat ini mungkin sudah memiliki panjang sekitar 160 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya lebih dari 320 gram.

9. Minggu 21: Bayi bisa mengisap jempolnya

Pada usia 21 minggu kehamilan Anda atau 19 minggu setelah pembuahan terjadi, bayi Anda akan tertutup oleh rambut halus yang disebut lanugo.

Lanugo berfungsi untuk membantu menahan vernix caseosa pada kulit.

Di samping itu, pada usia kehamilan Anda saat ini, refleks mengisap pada bayi akan berkembang, memungkinkan mereka mengisap ibu jarinya.

Baca juga: Apakah Operasi Caesar Menyakitkan? Ini Jawaban Dokter Obgyn

10. Minggu 22: Rambut bayi terlihat

Pada usia 22 minggu kehamilan Anda atau 20 minggu setelah pembuahan terjadi, alis dan rambut bayi Anda akan terlihat.

Jika anak Anda berjenis kelamin laki-laki, testisnya sudah mulai turun pada usia kehamilan Anda saat ini.

Terkait ukuran badan, bayi Anda mungkin sudah memiliki panjang 190 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya mencapai sekitar 460 gram.

11. Minggu 23: Sidik jari dan jejak kaki terbentuk

Pada usia 23 minggu kehamilan Anda atau 21 minggu setelah pembuahan terjadi, bayi Anda mulai memiliki gerakan mata yang cepat.

Lengkungan juga mulai terbentuk di telapak tangan dan telapak kaki yang nantinya akan menjadi dasar untuk sidik jari dan jejak kaki.

Di samping itu, bayi Anda mungkin mulai bisa cegukan, menyebabkan gerakan menyentak.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

12. Minggu 24: Kulit janin keriput

Pada usia 24 minggu kehamilan Anda atau 22 minggu setelah pembuahan terjadi, kulit bayi Anda berkerut, tembus cahaya, dan berwarna merah muda hingga merah karena terlihatnya darah di kapiler.

Pada usia kehamilan Anda saat ini, bayi Anda mungkin sudah memiliki panjang sekitar 210 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya lebih dari 630 gram.

13. Minggu 25: Bayi merespons suara dari luar

Pada usia 25 minggu kehamilan Anda atau 23 minggu setelah pembuahan terjadi, bayi Anda mungkin dapat merespons suara yang sudah dikenal, seperti suara ibu dengan gerakan.

Untuk diketahui, pada usia kehamilan Anda ini, bayi Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya dalam gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM), ketika mata bergerak cepat meskipun kelopak mata tertutup.

14. Minggu 26: Paru-paru bayi berkembang

Pada usia 26 minggu kehamilan Anda atau 24 minggu setelah pembuahan, paru-paru bayi Anda mulai memproduksi surfaktan.

Surfaktan adalah zat yang memungkinkan kantung udara di paru-paru mengembang dan mencegahnya kolaps dan saling menempel saat mengempis.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan, Ibu Hamil Perlu Tahu

Unutk ukuran, saat ini bayi Anda mungkin sudah memiliki panjang 230 mm dari ubun-ubun hingga bokong dan beratnya hampir 820 gram.

15. Minggu 27: trimester ke-2 berakhir

Minggu ini menandai akhir dari trimester kedua.

Pada usia 27 minggu kehamilan Anda atau 25 minggu setelah pembuahan terjadi, sistem saraf bayi Anda terus matang.

Bayi Anda juga bertambah gemuk yang akan membantu kulitnya terlihat lebih halus.

Trimester kedua adalah masa kehamilan terbaik

Dalam Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2019) bikinan dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes., dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM., dijelaskan bahwa trimester kedua seringkali dianggap sebagai masa kehamilan terbaik.

Pasalnya, pada usia kehamilan ini, banyak wanita akan merasa lebih nyaman.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Hamil Kosong

Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya yang terjadi pada trimester pertama cenderung akan hilang pada usia kehamilan ini.

Beberapa wanita bahkan akan merasa lebih berenergi pada usia kehamilan ini.

Di samping itu, pada usia kehamilan trimester kedua, ukuran perut ibu hamil belum terlalu besar sehingga masih dapat melakukan aktifitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau