Orang telah menggunakan jahe selama ribuan tahun sebagai rempah obat untuk mual dan masalah pencernaan.
Beberapa penelitian terkontrol di zaman modern telah membuktikan bahwa jahe betul berfungsi sebagai antiemetik, obat yang dikonsumsi untuk mengatasi mual dan muntah.
Mengutip Healthline, penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa 1 gram atau lebih jahe berhasil mengobati mual.
Sama dengan kunyit, jahe juga mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat tinggi.
Sifat anti-inflamasi jahe yang kuat dapat membantu mengatasi nyeri.
Mengutip Medical News Today, beberapa studi telah menunjukkan bahwa jahe memiliki efek antikanker.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingkat antioksidan jahe yang tinggi, yang dapat memperlambat reproduksi sel kanker.
Mengutip Healthline, satu studi pada subjek yang berisiko terkena kanker usus besar menemukan bahwa 2 gram ekstrak jahe per hari menurunkan penanda peradangan usus besar, dengan cara yang sama seperti aspirin.
Penelitian lain menemukan bahwa campuran jahe, kayu manis, damar wangi, dan minyak wijen menurunkan rasa sakit dan kekakuan yang dialami oleh mereka yang menderita osteoartritis.
Itu memiliki efektivitas yang sama seperti pengobatan dengan aspirin atau ibuprofen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.