KOMPAS.com - Prostat adalah elemen vital dari sistem reproduksi biologis pria. Prostat adalah kelenjar kecil pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Ratusan ribu pria telah didiagnosa kanker prostat setiap tahunnya. Kanker porstat juga menjadi momok menakutkan di kalangan pria karena bisa memicu kemtian.
Akan tetapi, risiko kematian kanker prostat bisa diatasi jika penyakit tersebut dapat didiagnosa lebih awal.
Baca juga: Abses Paru
Ahli Urologi Christopher Weight mengatakan kebanyakan orang dengan kanker prostat tidak memiliki tanda atau gejala apa pun.
Namun, ada beberapa perubahan yang bisa Anda amati untuk mendeteksi kanker prostat lebih awal. Berikut gejal awal kanker prostat:
Kebanyakan orang dengan prostat mengalami kesulitan buang air kecil seiring bertambahnya usia.
Hal tersebut memang tidak hanya dipicu oleh adanya kanker prostat saja.
Namun, jika Anda mengalami aliran urin yang lambat atau lemah, ada baiknya Anda memeriksakan prostat Anda.
Tumor pada prostat dapat menekan kandung kemih dan uretra Anda.
Hal tersebut bisa membuat Anda sering merasa ingin buang air kecil.
Jadi berhati-hatilah jika Anda mulai merasa sering dan terkadang mendesak untuk buang air kecil, terutama di malam hari.
Kondisi isering terjadi pada penderita disuria, yaitu kondisi yang memicu rasa tak nyaman atau sensasi panas saat buang air kecil.
Disuria bisa terjad karena infeksi saluran kemih, tetapi terkadang bisa menjadi tanda kanker prostat.
Tanda peringatan lain yang mungkin dari kanker prostat adalah hematuria, atau darah dalam urin.
Meskipun ini dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya, termasuk infeksi saluran kemih, ada baiknya untuk memeriksakan diri.
Baca juga: Mediastinitis
Tanda awal masalah prostat yang jarang terjadi adalah rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di area prostat Anda, terutama saat Anda sedang duduk.
“Ini juga bisa mengindikasikan infeksi prostat, tetapi hanya ahli urologi Anda yang bisa memastikannya,” kata Weight.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.