KOMPAS.com - Mediastinitis menurut definisi mengacu pada peradangan jaringan ikat dan lemak di dalam mediastinum.
Dalam praktek klinis, mediastinitis umumnya digunakan untuk merujuk pada mediastinitis akut, akibat infeksi bakteri di dalam mediastinum.
Kondisi ini dianggap sebagai kondisi serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan
Mediastinitis kronis (fibrosing mediastinitis) adalah suatu kondisi dengan etiologi yang bervariasi yang meliputi idiopatik, dimediasi imun, atau infektif (misalnya tuberkulosis).
Mediastinitis biasanya disebabkan oleh infeksi.
Hal ini bisa terjadi tiba-tiba (akut) atau mungkin berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu (kronis).
Mediastinitis saling sering terjadi pada orang yang baru saja menjalani endoskopi bagian atas atau operasi dada.
Seseorang mungkin mengalami robekan di kerongkongan yang menyebabkan mediastinitis.
Penyebab robekan antara lain:
Penyebab lain dari mediastinitis meliputi:
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui
Faktor risiko meliputi:
Gejala mediasnitis antara lain:
Tanda-tanda mediastinitis pada orang yang baru saja menjalani operasi meliputi:
Hubungi dokter jika telah menjalani operasi dada terbuka dan berkembang:
Baca juga: 2 Obat Infeksi Paru-paru Sesuai Penyebabnya
Jika memiliki infeksi paru-paru atau sarkoidosis dan mengembangkan gejala-gejala ini, segera temui dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan.
Tes lebih lanjut yang bisa dilakukan antara lain:
Dokter juga dapat memasukkan jarum ke area peradangan guna mendapatkan sampel untuk tes pewarnaan gram dan kultur demi menentukan jenis infeksi, jika ada.
Gejala mediastinitis bisa dikelola dengan antibiotik jika memiliki infeksi.
Kondisi ini memerlukan pembedahan untuk menghilangkan area peradangan jika pembuluh darah, tenggorokan, atau kerongkongan tersumbat.
Komplikasi termasuk yang berikut:
Jaringan parut bisa parah, terutama bila disebabkan oleh mediastinitis kronis.
Jaringan parut dapat mengganggu fungsi jantung atau paru-paru.
Baca juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Apakah Menular?
Untuk mengurangi risiko berkembangnya mediastinitis yang berhubungan dengan operasi dada, luka operasi harus dijaga tetap bersih dan kering setelah operasi.
Mengobati tuberkulosis, sarkoidosis, atau kondisi lain yang terkait dengan mediastinitis dapat mencegah komplikasi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.